030 - Koalisi Dari Dua Kelompok

96 13 18
                                    

Vote dan komentarnya 🙏😊

Terima kasih, selamat membaca~


← 😴😐😋😄😒😛😍😉😑😃 →

[Jumat, 28 April 2017 | Istirahat Kedua]

"Ngomong." Jimin yang baru datang langsung duduk dan memberi titah. Satu orang lagi yang hobi menyuruh orang lain tanpa tahu diri.

Taehyung tidak ingin buang waktu, jadi dia tidak berniat mendebat Jimin. "Yoongi barusan curhat. Dia lagi tertarik sama cewek. Cinta pertama Yoongi kali ya?"

kali, ya? Kak Lia? Kalya? Pengucapan yang benar agar tidak baper :")

Jimin menaikkan sebelah alisnya penuh sanksi atas perkataan Taehyung. "Alah. Playboy macam dirimu paling mau ngerjain dia doang."

"Serius, sialan. Dia galau." Ujar Taehyung dengan ekspresi serius.

"Masa?" Akhirnya Jimin menanggapi dengan serius juga. "Aku gak pernah liat Yoongi suka sama cewek sih."

'Ada, njir. Pacar lu! Adeknya!' Gatal banget mulut Taehyung ingin mengucapkannya tapi tidak sekarang. Suasananya tidak pas. "Kayaknya, Yoongi gak bisa dapetin info lebih dalam tentang ni cewek. Aku pengen bantu. Tadi aku liat dia megang surat. Fix deh itu surat cinta yang mau Yoongi kasih ke cewek itu."

Jimin mendekatkan diri pada Taehyung. Sungguh penasaran. Dia tidak pernah menyangka akan mendengar kata 'surat cinta' bersanding dengan nama Yoongi di masa depan. "Serius?"

Taehyung mengangguk pasti. "Ini lancang sih. Tapi demi membantu Yoongi, aku mesti tau yang mana ceweknya."

Jimin otomatis menolak. "Yoonji aja mau kau rebut. Gimana calonnya Yoongi?!"

"Setahun aku suka Yoonji, mana tau dia punya pacar. Makanya aku suka sama dia dari dulu, njir." Taehyung membela diri. "Ah, pokoknya aku gak bakalan nikung. Toh, aku ada Yoonji."

Ada orang mau bikin kerja sama begini? Minta ditampol abs Jimin :) "Ngomong kayak gitu, kau pikir aku masih mau bantu?"

"Ehehehe. Lupakan permusuhan kita sementara, lah. Demi Yoongi." Taehyung mengeluarkan nada memohon.

Jimin menghela napas. Taehyung memang iseng mengerjai Jimin. Namun, keseriusannya untuk membantu Yoongi tidak perlu diragukan. "Maumu gimana?"

"Suratnya... tolong curi."

"Gak." Penolakan langsung. "Aku ngehargain privasi Yoongi."

"Udah kuduga. Makanya," Taehyung merogoh kantung celananya, mengambil hape. "aku dah siapin ini." Taehyung menunjukkan layar hapenya pada Jimin.

Foto Yoonji. Diambil oleh Taehyung secara pribadi dari sudut yang sempurna, helaian rambut sempurna, posisi shooting 3P sempurna dari pertandingan basket tahun lalu. Saat itu Yoonji masih kelas satu tapi sudah masuk regular. Hari ini adalah pertama kalinya foto tersebut dilihat oleh orang selain Taehyung.

"Ini bakalan kukasih, kalo kau mau ngeliat nama cewek yang disuka Yoongi." Taehyung membuka penawaran.

Jimin sudah pasti langsung tergiur bagai anjing yang melihat tulang. "Tinggal liat nama terus konfirm, kan?"

"Deal?" Taehyung mengulurkan tangan.

Disambut antusias oleh Jimin. "Deal. Loh, kenapa gak pergi sendiri?"

4 in 1 [BTS AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang