043 - 우리 눈이 같아 [Mata Kita Sama] ~ Part 2

77 7 5
                                    

Vote dan komentarnya 🙏😆

Terima kasih dan selamat membaca 🙌


← 😴😐😋😄😒😛😍😉😑😃 →

Tentu Yoongi merasa Jung Hoseok adalah seorang stalker. Mengetahui nama dan selalu memerhatikan Yoongi dari jauh? Yoongi merinding hingga ke jiwa.

Bila itu perempuan, Yoongi merasa wajar. Toh, sudah terbiasa sejak SMP. Karena itu Yoongi ramah pada semua orang. Tapi kali ini, seorang lelaki. Meski alasannya masuk ke kolam renang benar karena satpam. Yoongi melupakan waktunya karena ketiduran dan hampir mati.

"Takut akan kesendirian."

Yoongi merinding. Kalimat itu terngiang-ngiang di kepalanya selama seminggu terakhir. Entah mengapa dia tidak menyukainya. Sangat.

Yoongi merasa takut. Karena Hoseok dapat melihat semua yang telah Yoongi kubur dalam-dalam. Bahkan Yoonji maupun Seokjin tidak akan berani menyebutkan hal itu. Bahkan Jimin. Bahkan Suga.

Hoseok selalu mencoba mendekati Yoongi semenjak kejadian di kolam renang. Dia menjelaskan bahwa dia tidak bermaksud menguntit Yoongi. Dia hanya ingin menjadi temannya. Yoongi percaya Hoseok murni ingin menjadi temannya. Namun, Yoongi takut akan perasaannya yang dapat Hoseok lihat.

"Gak ada salahnya kan punya temen? Hoseok itu beneran mau dekat sama Oppa loh." ujar Yoonji.

Yoongi langsung menusuk ayamnya dengan sumpit. Cukup keras hingga bunyinya mendiamkan Yoonji. Padahal Yoonji sudah berjanji agar tidak memanggilnya dengan sebutan itu lagi.

"Maaf." gumam Yoonji pelan sebelum melanjutkan makanannya. "Tapi, kamu tau kan, dia bukan penjilat."

"Aku tau." Yoongi mendesah pelan.

Dia tahu. Yoongi itu pintar. Banyak orang yang ingin menjadi temannya dengan alasan kepintaran. Penjilat seperti itu yang membuatnya merasa semakin sendirian di dunia ini. Mereka berteman dengan Yoongi hanya karena dia pintar. Teman berbagi keuntungan.

Andai mereka tahu bahwa hidup Yoongi itu penuh kesialan.

Terutama pada saat ini, di bawah meja makan, seekor anak anjing menggeliat di kakinya dengan manja. Yoongi tidak benci hewan. Namun bulu hewan dapat membuat penyakit asmanya kambuh. Meski selama sebulan ini tidak pernah. Yoonji merawatnya dengan baik.

"Sama Yoonji aja." ujar Yoongi sambil menggeser kakinya pelan. Anjing itu tetap menempel pada Yoongi. Kalau sudah begitu, Yoongi akan membiarkannya.

"Ippi juga suka kamu." ujar Yoonji pelan.

Anjing pemberian Suga. Yoongi tidak dapat memikirkan hal lain selain rasa bersalah Suga. Juga kesedihan Yoonji atas kepergian Jimin. "Aku tau." gumamnya.


←🐋→

"Yoongi!" suara bisikan yang kuat dalam susunan rak perpustakaan.

Yoongi menoleh ke kanan dan mendapati Hoseok yang berjalan mendekatinya. Yoongi diam, menunggu. Dia sudah lelah menghindar.

"Aku baru tau kamu suka baca buku." ujar Hoseok sambil masih berbisik

Yoongi melirik sekilas. Buku yang dibawa Hoseok adalah novel klasik. Tugas anak IIB memang beda. "Ini buku geografi." ujar Yoongi pelan.

Sepertinya, dia sudah terbiasa dengan Hoseok di sekitarnya. Jelas. Hampir tiap hari dia selalu melihat wajah Hoseok. Muak juga, tapi merasa sedikit senang. Perasaan yang aneh.

4 in 1 [BTS AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang