041 - Interogasi

74 8 15
                                    

Vote dan komentarnya 🙏😆

Terima kasih dan selamat membaca 🙌


← 😴😐😋😄😒😛😍😉😑😃 →

[Senin, 8 Mei 2017 | 14.16 KST | SMAN Nomode - Ruang Bangtan]

Suga duduk menyilangkan kakinya di tempat biasanya: di tengah.

Semalam, tiba-tiba Park Jimin mengiriminy sebuah video dengan caption 'Hyung! Yoongi diapain Jungkook coba?!'

Karena malas meladeni, Suga mendiamkan Jimin cukup lama. Meski begitu Jimin tetap keras kepala. Spam datang terus menerus. Suga menyerah dan menonton video yang dikiranya hanya iseng.

Hyung. JK lgi maksa Yoongi?
[19.50]
Keliatannya gitu. Tapi muka Yoongi gak kayak orang yang lagi dipalakin... Trus knpa dong hyung?! 😭
[19.50]

Suga hanya membalas 'nanti kuhubungi' agar Jimin diam. Dia tidak akan percaya bila hanya dari video. Tentu saja Suga langsung mengecek CCTV di sekitar sana. Saat dia melihat ada orang yang mengikuti Yoongi dan Jungkook, rahang Suga mengeras. Dia tidak berpikir Yoongi akan dalam bahaya lagi.

Karena itulah sekarang dia ada di sini. Bersama orang yang baru saja datang membuka pintu: Jeon Jungkook. Tanpa diperintahkan lagi, Jungkook segera duduk di sebelah kiri Suga.

"Ehm... Kenapa Hyung?" tanya Jungkook dengan nada canggungnya.

"Makasih dah nolongin Yoongi kemaren. Sampe luka." ujar Suga jujur. Dia tersenyum kecil melihat pipi Jungkook yang memerah karena dipuji.

Lalu mata Jungkook langung membulat. "Hyung tau darimana?! Yoongi Seonbae gak bolehin aku kasih tau siapa-siapa..."

Alibi Jungkook cukup kuat untuk terbebas dari kecurigaan Suga. Wajar Jungkook tidak melapor padanya seperti Jimin. Toh, Jungkook tida tahu Suga bisa apa. Dia pasti mengira Suga hanyalah teman Yoongi. Terlebih, Yoongi melarangnya. Mana mungkin Jungkook berani cerita.

Paling tidak Suga masih penasaran. "Napa lo ada di sana?"

"Ah, aku mau ngomong sama Yoongi Seonbae. Tapi, dia pasti gak terima kalau aku langsung ke rumahnya. Jadi aku nanya Taehyung Hyung gimana cara ngomong sama Yoongi Seonbae... Kalau di jalan, Yoongi Seonbae gak bisa ngehindar, aku mikir gitu."

Suga ingin berkata kasar. Alibinya semakin kuat. Suga menenangkan diri sebelum menjawab pertanyaan Jungkook yang tadi. "Jimin kebetulan lewat di sana. Dia cuman liat kalian waktu bawa troli." Suga terpaksa berbohong padanya. Agar dia merasa sedikit lebih nyaman di sini. "Jimin gak tau apa yang terjadi, tenang aja. Aku tau dari CCTV karna kepo."

Bukannya khawatir, Jungkook menatap Suga kagum. "Hyung punya akses ke CCTV?"

Suga menghembuskan napasnya. "Kembali ke topik." Kemudian dia membuang tatapannya ke pintu yang masih tertutup tersebut. "Jungkook-ah, lo gak merasa aneh sama orang yang mau nangkap Yoongi kemaren?"

Jungkook menggelengkan kepalanya pelan. "Dia lari karna aku udah megang pistolnya."

Suga memiringkan kepala dan mengernyitkan dahinya, masih tidak menatap Jungkook. "Lengan lo luka, badannya lebih keliatan kekar, pastinya seorang petarung. Dia lebih untung daripada lo. Biarpun gerakan lo bagus, lo lebih cungkring daripada dia. Harusnya dia manfaatin itu dan nyulik Yoongi. Itu dia... Kenapa dia pergi hanya karna anak kayak lo pegang pistol?"

Jungkook terdiam, tidak tahu harus bicara apa karena dia juga sama bingungnya. Namun, Jungkook juga ingin mengatakan sesuatu yang mengganggu pikirannya. "Ehm... Aku gak ngasih tau Yoongi Seonbae soal ini. Pas orang itu lari, dia nabrak cowok di ujung jalan. Orang yang ngejar Yoongi Seonbae jatuh, jadi cowok itu ngulurkan tangan. Disambut, habistu mereka saling nganggukkan kepala..."

4 in 1 [BTS AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang