Vote dan komentarnya 🙏😊
Terima kasih, selamat membaca~
↑
← 😴😐😋😄😒😛😍😉😑😃 →
↓[Sabtu, 29 April 2017 | 15.15 KST | Kafe]
Agust D bukan tipe manusia yang tidak ingin berhutang terlalu lama. Sepemalas-pemalasnya Agust, dia masih ingin membeli makanannya sendiri.
Itu adalah bentuk kesepakatan awal. Bang Sihyuk yang mencarikannya tempat tinggal di apartemen ini. Kalau begitu, Bang Sihyuk yang membayar uang gedung. Sedangkan Agust D akan membiayai makan dan keperluan lainnya dengan uangnya sendiri. Memiliki keluarga kaya bukan jaminan bahwa Agust D bisa minta uang begitu saja. Karena posisinya sekarang sedang lari dari mereka, Agust D harus mendapatkan uangnya sendiri.
Dengan cara bekerja paruh waktu di kafe terdekat dengan sekolah.
Secara pribadi, Agust sangat mencintai kopi. Namun karena dia baru mulai dan barista yang ada juga berbakat, Agust hanya bisa jadi pelayan biasa saja. Sekesal-kesalnya Agust, dia masih bisa berkata Alhamdulillah.
Hari sabtu adalah hari bebas bagi jadwal Agust, jadi dia langsung bekerja begitu pulang sekolah.
Akan tetapi!
Ketika jam istirahat kedua tadi, Jungkook membawakannya makanan pedas. Makanan termasuk unsur terpenting dalam kehidupan dan juga merupakan kebutuhan yang Agust bisa dapatkan dengan keringatnya. Meski benci makanan pedas, Agust harus memakannya. Daripada buang begitu saja? Jungkook sialan itu pun tidak bisa memakan yang pedas.
"Dikasih temanku tadi. Masa kubilang 'gak bisa' gitu kan? Kasian dia..." ujar Jungkook saat itu.
Kan keparat gitu, loh. Kalau Jungkook bilang begitu, kebohongan selanjutnya juga diperlukan. Tinggal bicara aja, orang-orang sudah jadi belalang sembah buat Jungkook. Kenapa Jungkook malah susah-susah berbohong? Empati Jungkook pada orang sekitarnya membuat Agust frustasi pada saat-saat tertentu.
Sebagai akibatnya, perut Agust D ada dalam keadaan yang buruk saat ini. Agust masih dalam balutan baju sekolahnya. Baru tiba di loker untuk ganti baju, perutnya menunjukkan reaksi yang menghasilkan bunyi gemuruh.
"Seonbae, gue ke toilet bentar. Darurat." ujar Agust pada Seonbae-nya yang juga baru mau ganti baju. Dia langsung lari menuju toilet terdekat.
Karena di toilet karyawan penuh, Agust terpaksa ke toilet pengunjung. Syukurnya waktu dia datang, orang-orang pada keluaran. Menurutnya, bilik yang kosong ada banyak. Jadi tidak perlu menunggu lagi.
Sayang sekali...
Mengapa Agust yang perutnya mules harus bertemu dengan dua pria yang sedang bercumbu panas di ujung sana?
Oh, dua pria itu menoleh ke arah Agust. Bila hanya dua orang gay yang tidak dikenal, Agust tidak peduli. Wajah Min Yoongi dan Jung Hoseok yang dikenal membuat perut Agust semakin berontak.
Yoongi menyeringai dari bahu Hoseok. "Hai."
Agust tidak habis pikir. Buat apa dia nyapa coba?
Hoseok spontan menjauhkan diri dari Yoongi. "Bilang kek mau nyapa dia. Aku dah keringetan."
Sebelum sesuatu keluar di tempat yang tidak semestinya, Agust langsung masuk ke bilik tanpa mempedulikan kedua lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 in 1 [BTS AU]
FanfictionWe cried a lot and laughed a lot, yet all of them were so beautiful From now on, We'll cry a lot and laugh a lot, yet all of them will be so beautiful too 😋 Kim Seokjin 😴 Min Suga 😐 Kim Namjoon 😄 Jung Hoseok 😒 Min Yoongi 😛 Min Yoonji 😍 Pa...