037 - Diskusi

74 12 22
                                    

Vote dan komentarnya 🙏😆

Terima kasih dan selamat membaca 🙌


← 😴😐😋😄😒😛😍😉😑😃 →

[Sabtu, 6 Mei 2017 | 12.17 KST | SMAN Nomode - Ruang Klub Bangtan]

"Ayo kita mulai diskusinya, Bangtan." Suga berkata dalam nada rendahnya.

"Ayo!" Balas Seokjin dan Taehyung. Mereka tampak semangat dalam hal ini.

"Kim Taehyung, bicara." Perintah Suga.

"Iya? Kenapa saya?" Tanya Taehyung terkejut.

"Kan lo yang punya rencana. Kita diskusi, ntar gue ambil kesimpulan. Mager ngomong gue."

Taehyung mengangguk, menuruti. "Rencana liburan musim panas. Anggap aja kita pasti lulus ujian, jadi gak perlu masuk kelas intensif. Hal utama untuk mewujudkan perjalanan ini adalah uang. Daripada tiba-tiba disuruh kumpulin uang, mending kita tabung mulai hari ini. Satu setengah bulan waktu kita. Pasti sudah cukup banyak terkumpul."

"Pertanyaan utama kita itu 'ke mana' kan?" Namjoon memperjelas.

"Di balik lemari buku ada papan tulis. Trus," Seokjin merogoh tasnya dan mengeluarkan benda panjang berwarna tahi cicak terbalik. "Aku bawa spidol. Yang mau nulis siapa?"

"Seonbae!" Jungkook mengangkat tangan antusias.

Seokjin memberikan pada Jungkook yang sudah berdiri di depan mereka semua.

"Mulai." -Suga


←🐋→

Dicapai keputusan mereka akan pergi ke Pantai Daecheon, usulan dari Park Jimin. Sebenarnya Suga, Yoongi, Yoonji dan AgustD agak malas dengan acara lumpur-lumpuran. Tapi bagaimana pun, enam orang lainnya ingin ke sana. Lagipula mereka berempat tidak ada rencana lain di musim panas.

Alasan Pantai Daecheon menjadi tempat terpilih adalah di sana ada penginapan atas nama Park Jimin.

Suga bertanya pada Yoongi. "Masih bersedia menjadi bendahara kami, Yoongi-ya?"

Yoongi mengangguk singkat. "Survey dulu harga-harganya."

"Kita pake mobil ayahku. Tinggal uang bensinnya aja." Seokjin nyempil.

Suga mendesah. Pilihan satu-satunya.

"Hyung, yang nyupir?" -Jungkook

"Ya aku lah..." -Seokjin

"Hyung punya SIM?" Tanya Jimin penuh sanksi. Semua tahu Seokjin bisa menyetir-kecuali Jungkook dan AgustD pastinya-jadi mereka tidak bertanya tentang skill-nya lagi.

"Ada." Seokjin mengeluarkannya dari dompet. "KW super."

"Anjir..." Jimin bergumam pelan, penuh rasa iri karena kemudahan koneksi Seokjin.

4 in 1 [BTS AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang