Masa Lalu (3)

4.7K 569 46
                                    

Mia berdiri di samping kedua lelaki yang sedang berlatih itu. Tak bisa Mia pungkiri, skill keduanya memang mengagumkan.

"Ah, Mia-ssi. Santai saja, kau bisa duduk sambil menunggu kami berlatih. Nanti, kakimu bisa pegal," ucap Chanyeol sambil tersenyum. Mia mengangguk lalu duduk. Yah, memang jujur saja, ia sedikit pegal.

Mia tidak bodoh untuk diam saja memperhatikan mereka. Sambil mencuri dengar, ia memainkan ponselnya. Namun, sekitar 5 menit, Chanyeol menoleh padanya.

"Kau dan Kyungsoo bisa latihan dulu. Aku ingin mengambil air dan istirahat sebentar. Jariku pegal haha ..." Chanyeol lalu keluar dari ruangan dan Mia kembali bangkit.

"Tadi disuruh duduk, baru sebentar disuruh latihan. Cih ..." gerutu Mia pelan. Kyungsoo membereskan kursi yang tadi ia duduki, lalu berdiri berhadapan dengan Mia.

"Apa kau yang akan melatihku?" tanyanya dan Mia mengangguk. "Apa harus aku memutar musiknya?"

"Tidak usah. Kita latihan untuk gerakannya saja dulu." Kyungsoo mengangguk lalu sedikit melakukan peregangan. Mia membuang napas kasar, pikirannya kalut sekali.

Seketika ia menyesal menerima tawaran Mina.

'Bagaimana ini?! Gerakannya ... kan- argghhh!!!' batinnya geram. Wajah Mia sedikit memerah membayangkannya. 'Oke, kita jalani saja dulu! Persetan dengan apa yang akan terjadi!'

Lalu, Mia mengajarkan gerakan dari lagu Boyfriend itu pada Kyungsoo. Beruntunglah walau Kyungsoo itu tidak pandai menari, tapi ia cukup tanggap.

Beberapa menit sudah mereka lalui, Kyungsoo sudah mengeluarkan keringat yang banyak. Mia mengira, ia pasti lelah karena hari ini terus saja berlatih. Melihatnya, Mia jadi tak tega.

"Do-ssi, kita istirahat dulu saja." Kyungsoo menganguk setuju lalu ia mendudukan dirinya di atas lantai. Begitupun dengan Mia.

"Padahal baru sedikit," ucap Kyungsoo canggung.

"Ah, tidak apa-apa. Kita bisa melanjutkannya nanti," ucap Mia sambil menggeleng tak enak. Mia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan dan ia tak mendapati satu botol pun minuman.

"Chanyeol pasti akan membawakannya untuk kita," ucap Kyungsoo dan Mia hanya mengangguk mendengarnya. "Mia-ssi ...?"

"Iya?" sahut Mia cukup terkejut saat Kyungsoo memanggilnya.

"Kemarin, apa kau mendengar pembicaraan kami?" tanyanya membuat Mia bertanya-tanya. "Maksudku, antara aku dan ... emm ..."

"Ah! Tidak kok! Aku hanya melihat kalian mengobrol karena koinku mendekat ke sekitarmu. Maaf ya, tapi ... aku tidak akan membocorkannya pada siapapun kok!" jelas Mia.

"Iya, terima kasih," ucap Kyungsoo sambil tersenyum lega. Mia memang kelihatannya gadis yang baik-baik, betul apa perkiraan sang ibu, pikirnya.

Tak lama, Chanyeol masuk ke dalam ruangan latihan membawa beberapa minuman.

"Ah, maaf. Aku tadi mengobrol dulu dengan yang lain. Kalian, sudah latihannya?" tanya Chanyeol. Mia dan Kyungsoo menggeleng pelan.

"Mia-ssi, mari latihan lagi." Mia mengangguk setelah meminum minuman yang Chanyeol bawa lalu berdiri. Keduanya menyamakan gerakan yang tadi mereka lakukan dengan musik yang Chanyeol buat dengan gitarnya.

"Baiklah, sekarang kita tambah lagi gerakannya," ucap Mia dan Kyungsoo mengangguk.

'Oke! Ini dia ...' batin Mia dengan hati yang berdebar.

MBA or Misunderstanding???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang