Kyungsoo sedang dalam perjalanan pulang. Karena hari ini tidak ada acara yang khusus. Apalagi, beberapa hari kemarin Mia sempat jatuh sakit. Walau sebenarnya sudah sembuh. Yah, apa salahnya pulang? Toh, di rumah ada yang menunggu.
12.54
DKSoo
Aku sedang di jalan pulang.
Kau ingin sesuatu?13.05
Miaaa
Aku ingin kau pulang, he. 😁Kyungsoo tersenyum membaca balasan dari Mia. Ia lalu memasukkan ponselnya ke dalam saku dan memandang ke jalanan.
Setelah menekan kode pintu, Kyungsoo masuk ke dalam rumah.
"Aku pulang ..." ucap Kyungsoo lalu heran melihat ada sepatu yang bukan miliknya, pun bukan milik Mia. "Ada tamu?"
"Ohhh, kau sudah sampai?" tanya Mia sambil tersenyum lebar. Ia menarik Kyungsoo masuk ke dalam dan ia mendapati dua orang tengah tersenyum padanya. "Mereka datang untuk memulai syutting. Kau tak membicarakannya dulu padaku?"
"Ya, manager menawarkannya padaku. Kupikir ia akan menolaknya," jawab Kyungsoo sambil melepaskan tasnya dan memberikannya pada Mia. "Ah, jadi ..."
"Ya, akan kami mulai hari ini. rencananya," ucap salah satu dari mereka sambil mengangguk. "Kami akan menyimpan beberapa kamera. Untuk crew, akan ada satu-dua orang yang akan datang ke sini. Syutting-nya berlangsung sekitar 3-4 hari."
Mia yang sudah duduk di samping Kyungsoo segera saja menyikutnya. Sebab, ia tak mengerti ada apa dengan situasi dan pembicaraan ini.
"Mereka akan meliput keseharian kita beberapa hari ke depan." Mia lalu membulatkan matanya bahkan nyaris berteriak. Namun, Kyungsoo segera saja mencubitnya pelan.
"Bagaimana ...?" tanya crew sambil tersenyum. Mia juga tersenyum garing dan mengangguk.
"Silakan."
***
Esok paginya.
Mia bangun dari tidurnya dan mengumpulkan nyawanya sebentar. Ia melihat Kyungsoo masih tertidur pulas di kasur lipat miliknya. Mia lalu bangkit dan berjalan ke luar kamar.
Dengan tampang kusut, ia membuka kulkas lalu mengeluarkan roti dan selai. Beberapa kali ia menguap.
Ia melirik pada jam dinding yang menunjukkan pukul 7 pagi. Karena akhir-akhir ini Mia kurang tidur, gadis itu sedikit terkantuk-kantuk saat membuat sarapan.
Tanpa ia sadari, seseorang memeluknya dari belakang. Membuat Mia terlonjak kaget dan hampir saja menjatuhkan pisau selainya, kalau orang yang memeluknya tak menahannya.
"Kenapa? Kenapa kau terkejut begitu?" tanya Kyungsoo sambil memegang tangan Mia. Ia merapatkan tangannya dan melihat tangan Kyungsoo yang memeluk tubuh rampingnya.
"Apa, sih?" tanya Mia sambil menghela napas. Kyungsoo sangat jarang melakukan back hug padanya. Suaminya lalu mendekatkan bibirnya pada telinga Mia.
"Kita harus bersikap romantis. Kau tak lihat ada kamera di sini?" tanya Kyungsoo berbisik membuat Mia ingat seketika. Ia lalu melirik ke arah dekat kulkas yang terdapat kamera.
"Ahhh, bagaimana ini? Penampilanku kacau sekali ..." ucap Mia sambil melihat pakaian tidurnya. Piyama teddy bear.
"Penampilanku juga berantakan. Beruntunglah kamar kita tak disimpan kamera juga," ucap Kyungsoo sambil berbisik lagi. "Baiklah, kita bicara normal saja. Anggap kamera itu tak ada. Hanya kita lebih romantis saja, oh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MBA or Misunderstanding???
FanfictionPernikahan ini terjadi karena MBA atau kesalahpahaman??? 📍cover by: readers 📍Started : 13 maret - 30 Juli 2017 📍rank : Amnesia. Kirain dulu nggak penting. Haha 223?