BAB IV - Setiap Keping Kenangan (1)

4.6K 481 105
                                    

Mia cemberut sambil menyilangkan tangannya memandang Kyungsoo dengan tatapan tajam. Karena merasa sedaritadi ia terus dipandangi, ia mulai kesal lalu berbalik dari acara memasaknya.


"Kau ini kenapa, sih?" tanyanya to the point.

"Kenapa kau tak bilang kalau kemarin pulang telat?" tanya Mia mengungkapkan isi pikirannya yang terus berkeliaran di kepalanya.

"Aku sudah bilang ada sesuatu yang harus aku lakukan dulu," ujarnya sambil menghela napas pelan. "Dan kalau kau bertanya lagi ada apa, kau tidak akan mengerti walau aku menjelaskannya."

"Oh iya?" tanya Mia kesal. "Seperti bertemu dengan mantan kekasihmu?"

"Kau ini bicara apa?" tanya Kyungsoo sambil kembali membalikkan badannya, untuk melanjutkan kegiatannya.

"Aku tahu kau pasti paham maksudku. Kenapa kau selalu saja seakan menyembunyikan sesuatu dariku?" celetuk Mia. Ia hanya kesal, kenapa ia harus mendengar kabar bahwa suaminya bertemu dengan mantan kekasihnya dari orang lain? "Dan kau selalu mengelak ketika aku bertanya kebenarannya."

















***

Mira menepuk pundak Mia berusaha untuk menyalurkan sebuah semangat darinya. Setelah mendengar ceritanya, Mira merasa simpati.

"Mungkin dia memang tak bertemu dengan mantan kekasihnya," jelas Mira mengusap-usap pundak sahabatnya. "Lagipula, kau ini tak seperti biasanya saja mendengarkan apa ucapan orang lain."

"Aku hanya terganggu," jawab Mia pelan.

"Kau sudah sangat jatuh cinta padanya, kan?" tanya Mira membuat Mia memukul pelan paha sahabat di sampingnya itu. "Ya ... habisnya. Kau ini, sekarang mulai curiga ini-itu."

"Aku hanya tak ingin dia kembali terpuruk," ujar Mia pelan lalu menghela napas berat.

"Ya, aku mengerti. Tapi-" Mira mengerutkan keningnya guna berpikir. "Memang siapa yang memberitahumu kalau Kyungsoo bertemu dengan mantan kekasihnya? Seseorang yang ingin mengadu dombakanmu?"

Mia hanya terdiam.




















***

Kyungsoo baru saja pulang dari pekerjaannya, Mia sudah duduk di ruang tengah seperti biasa untuk mengerjakan tugas. Dan gadis itu akan berhenti bekerja jika Kyungsoo pulang, akhir-akhir ini.

"Kenapa?" tanya Kyungsoo sambil berjalan dan menyimpan tasnya. Mia menggeleng sambil terus melihat pergerakan Kyungsoo yang mulai berjalan ke dapur. Saat kembali lagi, istrinya masih saja memperhatikannya. "Kau ini kenapa?"

"Tidak," jawab Mia lalu membuka bukunya lagi. Walau masih mencuri pandang pada Kyungsoo. "Kenapa kau pulang telat lagi?"

"Aneh memang?" tanya Kyungsoo mendudukkan dirinya di atas sofa.

"Kau sudah bilang, kalau pulang telat akan menghubungiku," jawab Mia pelan.

"Kenapa kau jadi mengekangku?" Mia tersentak lalu mendongak melihat Kyungsoo.

"Kok bilangnya begitu?" tanya Mia tak terima. "Aku hanya menagih apa yang kau ucapkan. Jangan-jangan kau bertemu lagi dengan mantan kekasihmu, ya?"

"Kenapa membahas itu lagi? Aku juga melihatmu dengan Changkyun, tak sampai heboh atau bagaimana, kan?" tanyanya lalu menyeruput tehnya. Lantas menyimpannya di meja dekat laptop Mia.

"Changkyun kan hanya temanku," jawab Mia.

"Ya lalu kenapa kau mencurigaiku sebegitunya?"

"Kau pasti bertemu dengan mantan kekasihmu," ujar Mia membuat Kyungsoo memutar bola mata untuk kesekian kali dengan bosan.

MBA or Misunderstanding???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang