Mia melihat iklan jadwal permainan sepakbola di layar televisi, lalu mendesah pelan pada seseorang yang duduk di sampingnya.
“Berebut televisi lagi,” sindirnya. Kyungsoo hanya diam lalu mengotak-atik ponselnya. “Kenapa kita tak punya dua saja, sih?”
“Kau yang bayar tagihan listriknya kalau begitu.” Mia mendelik.
‘Dasar suami pelit!’ batinnya jengkel.
“Ah, terserahlah!” ucap Mia sambil memindahkan channel. “Kenapa tak ada drama, sih?”
“Apa untungnya menonton drama?” tanya Kyungsoo terkesan menyindir.
“Apa untungnya menonton sepakbola?” tanya Mia balik.
“Pembelajaran.” Mia menggerutu mendengar jawabannya.
“Drama juga pembelajaran,” jawab Mia. Kyungsoo menoleh heran. “Aku bisa tahu macam-macam perasaan seseorang. Tokoh utamanya? Lawan mainnya? Tokoh ketiga? Hhh~ karena aku masih harus belajar menghadapi kau yang sulit ditebak!”
“Oh.”
“Aku juga bisa belajar cara berciuman dengan benar,” Kyungsoo menoleh dengan kaget, sedangkan Mia mengabaikannya. “Hari ini kau tak bekerja?”
“Hmm,” gumamnya.
“Iya atau tidak?” tanya Mia penuh penekanan.
“Tidak.”
“Nah, biasakan kalau ditanya, jawabnya seperti itu. Heran, memangnya kau pikir semua manusia di dunia ini mengerti apa maksudmu? Hanya aku yang kadang mengerti!” Kyungsoo menatap Mia dengan kerutan di keningnya.
“Kau lapar, ya?” Mia heran mendengarnya.
“Kenapa?”
“Daritadi kau mengomel terus,” celetuknya membuat Mia menggeram.
“Yak!”
***
Mia baru saja mendudukkan dirinya di kantin untuk makan. Tiba-tiba, seorang lelaki dengan pakaian serba hitam mendekat lalu duduk di depannya.
“Mia …”
“Kau maling, ya?” tanya Mia dan lelaki itu mendelik mendengarnya. “Kenapa?”
“Kelasmu sudah selesai hari ini?” tanya Kyungsoo sambil melirik makanan di depannya.
“Hmm …” jawab Mia.
“Iya atau tidak?”
“Iya!” jawab Mia kesal. Satu suap pun ia belum masukkan.
“Biasakan jawab seperti itu. Memangnya semua manusia di dunia ini mengerti maksudmu?” Mia mendelik. Perkataannya jadi boomerang.
“Mau apa ke sini?” tanya Mia ketus lalu menyuap nasi. Akhirnya …
“Menjemputmu,” Mia menoleh ke Kyungsoo dan lelaki itu segera saja menarik tangannya. “Kita ke dorm.”
“Ahh, aku ingin makan dulu, yak!”
Akhirnya, Mia terdampar di dorm EXO bersama beberapa member yang serius melihat televisi. Beruntunglah Chanyeol menghubungi Mira untuk menemani Mia.
“Aku tak mengerti sepakbola,” bisik Mira pada Mia yang mengangguk setuju.
“Kalau aku mengerti, aku pasti akan ikut heboh dengan mereka,” sahut Mia berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
MBA or Misunderstanding???
FanfictionPernikahan ini terjadi karena MBA atau kesalahpahaman??? 📍cover by: readers 📍Started : 13 maret - 30 Juli 2017 📍rank : Amnesia. Kirain dulu nggak penting. Haha 223?