The Ending (7)

3.7K 480 40
                                    

Beberapa kali Mia membenarkan helaian rambutnya yang menutupi pengelihatannya pada laptop. Padahal rambutnya sudah ia ikat, memang dasar asal-asalan.

"Mia, apa kau bahagia hidup dengan oppa?" tanya seseorang membuyarkan sedikit konsentrasi Mia dalam mengerjakan tugas. Mia mendongak dan melihat temannya tersenyum ingin jawaban.

"Ah. Begitulah..." ucap Mia mengangguk-angguk lalu mengetik lagi di laptopnya.

"Kalian tidur satu ranjang?" tanya yang satu lagi frontal, membuat Mia kembali mendongak.

"Emm, lagipula Kyungsoo banyak kerja di luar dibanding di rumah. Jadi, kadang sih," jawab Mia sambil senyum memaksakan. Ia kembali mengerjakan tugasnya.

"Apa ... dia sering membuatkanmu makanan?" tanyanya lagi. Kali ini Mia tak mendongak, menjawab pertanyaan dari fans suaminya memang pasti takkan ada ujungnya.

"Ohh," jawab Mia dan kedua teman kelompoknya itu mengangguk.

"Ahh, pasti senang sekali ya ..." ucap keduanya memekik.

"Apa tugas kalian sudah selesai?" tanya Mia dan keduanya menggeleng lalu kembali mengerjakan tugas.

"Boleh aku bertanya satu hal lagi?" tanya teman Mia dan gadis itu hanya mengangguk. "Apa kalian ... sudah bulan madu?"

Mia menghentikan tangannya untuk mengetik. Bingung menjawab apa.

















***

Mia menggigit bibir bawahnya sambil mengetuk-ngetukkan jarinya di atas laptop yang tepat berada di atas pahanya. Sedangkan tatapannya tertuju pada cermin yang posisinya hampir satu garis lurus dengan kasur yang ia duduki.

"Memangnya bulan madu, harus ya?" gumam Mia sambil memiringkan kepalanya. Tiba-tiba, Kyungsoo masuk ke dalam kamar sambil menggaruk keningnya.

"Mengerjakan tugas?" tanya Kyungsoo dan Mia mengangguk lalu kembali fokus pada kegiatannya. Kyungsoo mendekat dan mendudukkan dirinya di samping kiri istrinya.

"Kyungsoo, kau bisa tidur di sini lagi," ucap Mia menoleh dan lelaki itu mengangguk.

"Aku tidak tidur di sini juga, kau tahu sendiri aku lebih banyak pekerjaan sekarang," jelas Kyungsoo mengutarakan alasan utama kenapa ia sering tak tidur bersama Mia.

Mia mengangguk lalu kembali mengerjakan tugasnya.

"Tak buruk juga," ucap Kyungsoo memecahkan konsentrasi Mia.

"Apa?"

"Rambutmu," ucap Kyungsoo memegang rambut Mia yang sengaja tak ia urai sedaritadi. "Kau terlihat seperti istri yang bijak. Ditambah memakai kacamata."

Mia tertawa ringan mendengarnya lalu kembali mengetik.

"Padahal tidak sama sekali."

PLUK!

Mia melemparkan bantal pada wajah Kyungsoo dan menggerutu, "Menyebalkan."

'Apa aku tanyakan saja yaaa, perihal bulan madunya?' batin Mia lalu menggeleng. 'Dih, mungkin nanti saja.'

"Kenapa?" tanya Kyungsoo heran dan Mia menggeleng.

"Tidak, hehe."




















***

Mia memencet remot televisi dan beberapa kali memindahkan channel.

MBA or Misunderstanding???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang