MBA or Misunderstanding???

The Ending (12)

Kyungsoo baru saja pulang dari latihan, ia mendapati Mia tengah berkutat dengan skripsinya. Buku dan dokumen-dokumen berserakan di lantai, rambut Mia sangat berantakan, bajunya masih yang tadi ia kenakan, sampah camilan? Jangan ditanya lagi.

"Hhh~ aku ingin istirahat saat pulang ke rumah, tapi malah harus membereskan rumah," omel Kyungsoo sambil membereskan sampah camilan yang Mia makan.

"Aku tak menyuruhmu membereskannya," jawab Mia sambil terus mengetik. "Kalau lelah, tidur saja."

Kyungsoo mengacuhkan Mia dan masih membereskan rumah.

"Kau juga harus tidur, dari pagi kau terus berkutat dengan laptop," ucap Kyungsoo sambil mengetuk-ngetukkan salah satu buku milik Mia pada kepala gadis itu.

"Besok aku ada observasi, jadi selagi bagian yang lain masih bisa dikerjakan, aku akan mengerjakannya sekarang," jawab Mia dan Kyungsoo hanya menghela napas.

***

2 hari setelahnya, Kyungsoo tak habis pikir kenapa Mia sampai mati-matian mengerjakan skripsinya. Tak jarang dia pulang terlambat.

Jam di dinding juga sudah menunjukkan pukul 9.15 malam. Dan entah kenapa ponselnya sangat susah dihubungi.

"Ahhh~ pegal sekali." Kyungsoo beranjak dari kasurnya lalu keluar dari kamar. Ia mendapati wajah Mia sangat kusam dan ia menjatuhkan bukunya begitu saja di atas meja.

"Yak, kau ini darimana saja? Kenapa teleponku tak diangkat?" tanya Kyungsoo lalu duduk di sebelah Mia.

"Ponselku mati, dan aku lupa membawa powerbank," jawab Mia sambil melepaskan tasnya lalu beranjak.

"Mau kemana?"

"Mandi, aku harus segera menyusun laporannya." Kyungsoo menghela napas kasar.

"Wahh ..."

***

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Kyungsoo sudah mengantuk, dan ia tahu sendiri akan hal itu. Tapi, istrinya yang sangat tekun masih saja berkutat dengan laptopnya di ruang tengah.

Karena kesal, lelaki itu dengan gerakan tiba-tiba menutup laptop Mia. Membuat pemilik laptop mendengus kesal.

"Kau ini kenapa, sih?" tanya Mia sambil kembali membuka laptopnya. "Mengganggu saja."

"Apa? Mengganggu?" tanya Kyungsoo tak percaya pada apa yang Mia ucapkan. Sedangkan sang istri menggaruk tengkuknya.

"Maksudku, kalau kau mmengantuk, tidurlah," jawab Mia lalu kembali melihat laptopnya.

"Aku tidak mengantuk."

"Orang bodoh sekalipun tahu kau mengantuk. Daritadi kau menguap terus," ucap Mia lalu melanjutkan tugasnya.

"Aku akan tidur, kalau kau juga tidur," jawab Kyungsoo dan Mia menghela napas kasar. Ia segera saja mematikan laptopnya.

"Oke! Ayo kita tidur!"

***

Paginya, Kyungsoo membuka mata dan melihat jam di dinding menunjukkan pukul 7 pagi. Ia lalu melihat ke samping kirinya.

'Good, kemana dia?' batinnya jengah.

Kyungsoo yang biasanya mengutamakan kamar mandi, sekarang memilih keluar dari kamar. Dan pemandangan di depannya membuat ia berkacak pinggang.