MBA or Misunderstanding???

Setiap Keping Kenangan (2)

Kyungsoo ditarik paksa oleh member EXO yang lain keluar dari kamar Mia. Meninggalkan rasa bingung dibenak gadis itu. Di luar ruangan, Kyungsoo mengusap wajahnya kasar lalu beringsut turun dan berjongkok di samping pintu kamar. Pikirannya kacau sekali.

Para member yang lain bingung ingin mengatakan apa. Pasalnya, Kyungsoo sudah tersiksa selama di China, dan ketika ia pulang ke Korea, ia mendapati istrinya sendiri tak ingat padanya.

Tak lama, seseorang membuka pintu kamar Mia dari dalam. Lalu keluarlah Mira dengan ekspresi yang sulit untuk ditebak.

"Kau ingin mendengarkannya sekarang atau nanti?" tanya Mira tak bergairah.

"Bukankah terlalu cepat? Dia baru saja tiba," ujar Chanyeol menatap Mira.

"Dia istrinya," jawab Mira membalas tatapan Chanyeol. "Tapi, aku tak memaksa."

"Sekarang saja," ujar Kyungsoo datar lalu berdiri. Mira mengedarkan pandangannya ke sekitar.

"Aku tahu manager-mu pasti ikut mengurus media di luar sana. Tapi, kita tetap harus mencari ruangan yang sepi." Kyungsoo mengangguk. Suho lalu mencari ruangan yang bisa digunakan untuk mereka mengobrol.

Setelah menemukan ruangan, beberapa menit berlalu dengan sia-sia. Keheningan menemani semua yang ada. Kyungsoo duduk di salah satu kasur memperhatikan Mira yang tak kunjung membuka suara. Wajahnya juga sedikit pucat.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Chanyeol memberanikan diri dan memberikan botol air mineral padanya. Mira menerimanya dan hanya memegangnya.

"Jadi ..." Kyungsoo melemparkan tatapan menuntut. Mira menatap suami sahabatnya dengan sendu dan bersiap menceritakan kejadiannya.

"Aku dan Mia sedang duduk di kursi taman pinggir jalan. Ia sedang memikirkan pertengkaran kalian. Lantas, aku ingin menghiburnya dengan cara membelikannya ice cream di seberang jalan."

"Setelah membeli itu, aku melihat Mia masih terlihat tak bersemangat, ketika aku berteriak tak tahu malu pun, dia hanya tersenyum saja. Sesaat dia mengecek ponselnya, lalu wajahnya seakan menerka sesuatu. Ia menatapku dengan wajah yang berubah dan mulutnya terbuka untuk mengatakan sesuatu, dan ..."

Chanyeol yang berada di samping Mira mengusap pundaknya pelan. Guna memberikan pengertian. Gadis itu mulai kacau dilihat dari gestur penjelasannya.

"Sebuah truk dari sebelah kananku banting stir dan menabrak Mia," Napas Kyungsoo tercekat, Suho yang berada di sebelahnya segera memberinya usapan simpati. "Aku tak tahu kelanjutannya seperti apa. Yang jelas, setelah aku melihatnya bersimbah darah, aku menjatuhkan ice cream dan pingsan."

"Mungkin shock ..." ujar Kai disertai anggukan yang lain.

"Saat tersadar, aku juga dilarikan ke rumah sakit yang sama dengan Mia. Beruntungnya, ia tak mengalami kerusakan fisik yang sangat parah. Aku hanya menunggunya selama 3 hari, walaupun orang tua Mia dan orang tuamu menyuruhku pulang, aku tak menurutinya. Aku terlalu khawatir, karena aku melihat sahabatku sendiri celaka di depan mataku," jelasnya tersendat-sendat.

"Lalu?"

"Saat sadar, awalnya ia tak bisa bicara. Sebenarnya, orang tua Mia sudah mendengar bahwa ia mengalami Amnesia total. Yang membuatnya seperti kembali lahir ke dunia ini. Ia tak bisa bicara, ia tak tahu diri sendiri itu apa. Tapi orang tua Mia tak memberitahukannya padaku."

"Amnesia total?" tanya Sehun disertai anggukan Mira.

"Tapi, itu tak berlangsung lama. Ia kembali bisa mengingat perlahan dan mulai berbicara. Ia bahkan ingat padaku," lanjut Mira.