Mia membereskan meja café sambil bersenandung. Pelanggan di hari Minggu memang biasanya banyak. Maklum, hari libur. Di mana semua orang bisa melepas penat mereka.
"Ibu, ayah belum pulang dari kemarin?" tanya Mia sambil menyerahkan gelas kotor.
"Iya, karena kemarin ada proyek yang besar? Entahlah, ibu juga kurang tahu." Mia hanya mengangguk mendengar penuturan ibunya.
Sudah dari pagi Mia membantu ibunya di café milik keluarganya. Ia cukup lelah sebenarnya, tapi, dibanding dengan dirinya sendiri ... ibunya pasti lebih lelah karena bekerja setiap hari. Pikirnya.
Tepat pada pukul 2 siang. Saat Mia ingin istirahat, tiba-tiba pengunjung masuk.
"Selamat datang, ingin memesan sesuatu?" tanya Mia dari kejauhan sambil mengambil nampan dan catatan kecil untuk menuliskan pesanan pengunjungnya itu.
"Di café ini makanannya enak. Kau bisa mencicipinya," ucap salah satu ibu-ibu pada temannya. "Ah, aku ingin pesan ini."
Saat pandangan keduanya beradu, Mia membulatkan matanya.
"Ah, tante ..."
"Mia-ssi? Kau bekerja di sini?" tanyanya antusias sekaligus terkejut. Ternyata itu ibu Kyungsoo.
"Ah, tidak. Ini café milik keluarga saya. Hanya membantu saja, kebetulan hari libur," jawab Mia ramah.
"Siapa?" tanya seseorang di hadapan ibu Kyungsoo.
"Ah perkenalkan, ini ibunya Chanyeol. Aku sering ke sini, dan aku mengajaknya untuk mencicip. Karena dia juga punya café, aku ajak saja sekalian mencoba karena makanan di sini enak-enak," pujinya dan Mia mengangguk berterimakasih. "ini Mia. calon menantuku."
"Eh, maaf?!" tanya Mia kaget dengan ucapannya.
"Ahh. Yang kau bilang menemui gadis baik-baik sedang bersama Kyungsoo? Ini orangnya? Hmmm ..." ucap ibu Chanyol sambil tersenyum. Kemudian, Mia melihat ibunya datang menghampiri mereka sambil tersenyum.
"Ah, anda datang lagi," ucapnya ditujukan pada ibu Kyungsoo. "Kalau anda sering datang ke sini, bisa-bisa saya beri diskon."
"Iniloh anakmu, aku suka sekali dengannya," ucap ibu Kyungsoo lalu terkikik. "Dia punya hubungan khusus dengan putraku."
"Oh, benarkah? Mia, kenapa tidak bilang kalau kau sudah punya kekasih?" tanya ibunya sambil menyikut.
"Bukan. Saya tidak ada hubungan apa-apa dengannya," jelas Mia kikuk.
'Bisakah tidak memaksa?' batinnya.
"Baiklah. Aku tidak akan memaksa kau punya hubungan dengannya. Tapi, setidaknya, kau harus menjadi teman yang baik untuknya. Aigoo~ sayang sekali kau tak menyukai putraku," jelasnya akhirnya pasrah. Ibu Kyungaoo pikir, Mia akan terbawa perasaan ketika ia terus menggodanya.
"Iya," ucap Mia sambil tersenyum lalu mengundurkan diri. Akhirnya, ibu Mia bergosip dengan dua ibu idol itu.
***
Sore harinya, Mia meminta izin pada sang ibu untuk keluar rumah sebentar. Ia hanya ingin mengistirahatkan diri dengan berjalan-jalan. Akhirnya, ia memutuskan untuk mampir di salah satu minimarket. Ia membeli ice cream dan memakannya di sana.
Sambil menikmati ice cream rasa vanilla itu, ia mengedarkan pandangannya dan melihat seorang lelaki dengan pakaian yang sangat tertutup. Ia tengah makan mi cup. Dan entah apa yang menarik, Mia malah jadi memperhatikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MBA or Misunderstanding???
FanfictionPernikahan ini terjadi karena MBA atau kesalahpahaman??? 📍cover by: readers 📍Started : 13 maret - 30 Juli 2017 📍rank : Amnesia. Kirain dulu nggak penting. Haha 223?