The Ending (5)

3.6K 471 66
                                    

Hari Minggu, tepatnya pukul 4 sore. Mia baru saja selesai mandi dan mengganti pakaiannya dengan yang lebih rapi. Ia mematut diri di cermin.

Rambut sebahunya sengaja ia gelombangkan, ditambah sebuah jepitan pita yang ia pasang di sebelah kirinya. Short dress berwarna biru dongker membalut tubuhnya. Roknya sedikit bergelombang dan wedges berwarna putih menambah kesan cantik pada dirinya.

Ia menghela napas untuk kesekian kalinya.

“Kenpa?” tanya Kyungsoo yang baru saja masuk ke dalam kamar untuk menjemput Mia yang tak kunjung keluar juga. Gadis itu menoleh dan mendapati Kyungsoo hanya diam di ambang pintu tepat di depannya.

	Kyungsoo mengenakan kaos hitam biasa, yah, lelako itu tak selalu memperhatikan fashion-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyungsoo mengenakan kaos hitam biasa, yah, lelako itu tak selalu memperhatikan fashion-nya.

“Apa pakaianku jelek?” tanya Mia sambil merentangkan tangannya untuk memperlihatkan apa yang ia pakai. Kyungsoo menyimpan sebelah tangannya ke dagu, seakan-akan tengah berpikir. “Jelek, ya?”

Tak lama, bukannya berkomentar, Kyungsoo  malah mendekati Mia dan memeluknya.

“Ih, kenapa kau malah memelukku?” tanya Mia kesal sendiri.

“Kukira tadi kau menyuruhku memelukmu,” gumamnya menenggelamkan wajahnya sendiri ke leher Mia.

“Aku merentangkan tangan untuk memperlihatkan penampilanku, Kyungsoo …” jelas Mia lalu mendorong suaminya pelan. Mia cemberut lalu kembali mematut di depan cermin. “Ahh, aku gugup sekali!”

Kyungsoo tersenyum melihat Mia lalu berjalan ke belakang dan memberinya back hug. Keduanya sama-sama melihat cermin.

“Cantik, kok …” bisiknya di telinga kanan Mia. Gadis itu mengulum senyum lalu mencubit pelan tangan Kyungsoo yang ada di perutnya.

“Tidak dalam rangka apa-apa, tiba-tiba ibumu mengajakku makan malam. Jelas saja aku gugup,” ucap Mia merapikan rambutnya.

“Tak apa, hanya makan,” ucap Kyungsoo lalu memejamkan matanya. Menghirup aroma lemon dari tubuh Mia.

“Kau juga kenapa, sih? Lepas, aku kepanasan!” ucap Mia berusaha melepaskan pelukan Kyungsoo. Lelaki itu menghiraukannya.

Dengan perasaan yang cukup berdebar, ia memberanikan mencium pipi lelaki itu. Merasakan pergerakan dari istrinya, Kyungsoo membuka mata dan menoleh. Mereka berpandangan dalam jarak yang sangat dekat.

“Ayo, kita bisa terlambat!” ucap Mia lalu melepas paksa pelukan Kyungsoo dan pergi meninggalkannya keluar dari kamar.

“Dasar …”

***

Akhirnya Mia sampai di rumah kedua orang tua Kyungsoo. Hari ini, keluarga Kyungsoo mengundang menantu dan besan untuk berkumpul. Mungkin sebagai ajang silahturahmi dan berbincang sebentar sebelum Do Seung Soo atau kakak Kyungsoo meninggalkan Korea.

MBA or Misunderstanding???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang