BAB V - The Ending (1)

3.7K 485 27
                                    

Mia baru saja pulang dari kampus malam hari. Ia merutuki dirinya sendiri karena mau menemani Mira untuk berbelanja baju. Baju kencan dengan Chanyeol. ya, Park Chanyeol member EXO.

“Ohh, kau di rumah?” tanya Mia sambil menyimpan tasnya di sofa tepat di sebelah Kyungsoo.

“Hmm ...” gumamnya sambil tak mengalihkan perhatiannya dari ponsel. Mia berdecak lalu masuk ke dapur untuk membawa makanan dan mengganjal perutnya.

“Kau tak masak?” tanya Mia mengambil kimchi yang dibawakan ibunya kemarin dan duduk di meja makan. Memperhatikan televisi dan Kyungsoo di depannya.

“Memangnya aku pembantumu?” Mia memejamkan matanya. Menahan kesal akan jawaban Kyungsoo. Perlu kalian catat, Kyungsoo adalah lelaki yang sangat dingin. Oke, mungkin kemarin-kemarin ia terlihat baik. Tapi, itu ia lakukan karena lelaki itu sendiri menganggap Mia masih orang lain.

Terkuak sudah sifatnya sekarang …’ batin Mia sambil memakan kimchi yang tinggal sedikit itu.

Setelah selesai, ia mengambil tasnya dan masuk ke dalam kamar. Ia merebahkan dirinya dan siap memejamkan mata. Kalau saja, Kyungsoo tak datang dengan omelannya.

“Mandi dulu, kau bau.” Mia membuka matanya dan melihat Kyungsoo kesal. Lelaki itu hanya berjalan cuek lalu duduk di sisi lain kasur.

“Aku kan sudah mandi tadi sore, sebelum berangkat ke kampus. Bau darimana?” tanya Mia sambil mengendus badannya. Tidak wangi sih, tapi tidak bau juga.

“Setidaknya kau ganti pakaianmu. Baju tidur bertumpuk, aku jarang sekali melihat kau memakainya.” Mia mendudukkan dirinya.

“Iya, bawel sekali kau ini …” lalu Mia menghentak-hentakkan kakinya membawa celana tidur. Ya, hanya celananya saja.

Perlu kalian catat, Mia sebenarnya adalah gadis pemalas. Kyungsoo baru sadar saat gadis itu mulai bersikap biasa padanya. Dan rasa canggung terhapus setelah keduanya kembali akur.

Gadis aneh …’


















***

Mia menyeruput jus alpukatnya sambil berjalan santai bersama Mira. Keduanya baru saja keluar dari kelas. Sambil menunggu kelas selanjutnya, kedua gadis itu memutuskan untuk ke kantin dan setelahnya ke perpustakaan.

“Jadi maksudmu, kau tak membiasakan diri memakai baju tidur, karena kebiasaan melepaskan bra? Dan Kyungsoo mengomel terus?” Mia mengangguk. “Terus, apa hubungannya?”

“Saat aku bangun, Kyungsoo pasti dalam keadaan memelukku. Dan kalau aku tak memakai bra? Wahh, bisa gila. Membayangkannya saja membuatku takut,” jelas Mia sambil bergidik ngeri.

“Ya sih, Kyungsoo memang lelaki normal,” tambah Mira.

“Itu kau tahu.”

“Pakai baju tidur juga bisa pakai bra, kan?”

“Kainnya lembut. Jadi, tidurmu akan nyaman. Kalau pakai itu kan, yahhhh bisa dibilang kurang sreekkk. Lagipula, baik untuk kesehatan juga kalau melepaskan bra saat tidur,” ucap Mia kembali menyeruput jusnya.

“Memang kalau kau tak berganti pakaian, kau tak memakai bra?” tanya Mira dan Mia nyengir lebar.

“Biasanya aku lupa hahaha.”

Cih, kau ini aneh sebenarnya.” Mia mengangguk saja. Tak ambil pusing.















***

MBA or Misunderstanding???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang