Pernikahan ini terjadi karena MBA atau kesalahpahaman???
📍cover by: readers
📍Started : 13 maret - 30 Juli 2017
📍rank : Amnesia. Kirain dulu nggak penting. Haha
223?
Mia sudah selesai dengan sarapannya, tapi, ia tak kunjung juga melihat Kyungsoo keluar dari kamar. Padahal, ia sudah membangunkan lelaki itu sedari tadi. Karena heran, akhirnya ia berniat masuk kembali ke dalam kamar. Dan saat pintu ia buka,
"Wahhh ... dia yang mengajakku ke suatu tempat semalam, sekarang dia masih saja asik dengan dunia mimpi," gumam Mia lalu mengetuk pintu sebanyak 3 kali. "Bangun!!!"
Kyungsoo membuka matanya perlahan lalu melihat ke sumber suara. "Apa?"
"Dih? Kau kemarin akan mengajakku ke suatu tempat, kan? Kenapa masih tidur?" omel Mia berkacak pinggang. Kyungsoo bangun dan mendudukkan dirinya di kasur.
"Iya, aku mandi sekarang," ucapnya lalu menguap.
"Tadi juga kau bilang begitu," ucap Mia dan Kyungsoo segera saja menyingkirkan selimut.
"Hmm." Melihat pergerakan suaminya, Mia segera saja bersiap keluar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cepat," ucap Mia dan Kyungsoo hanya mengangguk lalu ke kamar mandi guna membersihkan diri.
***
Mia menyandarkan kepalanya pada kaca mobil dan memperhatikan keadaan di luar. "Sebenarnya kita mau kemana?"
"Mau aku ceritakan sesuatu?" tanya Kyungsoo masih fokus mengendarai mobilnya. Mia hanya menggumam menjawabnya. "Beberapa minggu kemarin, aku mendapat surat dari salah satu EXO-L. Dia memintaku datang ke tempatnya tinggal."
"Perempuan?" tanya Mia lemas.
"Ohh," Langsung saja Mia menoleh pada Kyungsoo dengan tatapan penuh selidik. "Aku tertarik dengan isi suratnya, jadi aku datang."
"Kau memang sebaik ini, ya?" tanya Mia terdengar seperti sindiran. "Pantas saja fans EXO banyak sekali. Jangan-jangan, kau mendatangi satu persatu rumah mereka."
"Bukan begitu," jawab Kyungsoo sambil terkekeh mendengar ucapan Mia. "Pokoknya, karena aku tak bisa mengajak yang lain, aku jadi mengajakmu."
"Kalau media tahu?" tanya Mia dan Kyungsoo menggeleng.
"Aku sudah bilang akan mengabulkan keinginannya, dengan syarat ... dia tak boleh membocorkan keberadaanku," jelasnya.
'Ke rumah perempuan lain membawa istri. Ohhh, ide yang bagus ...' batin Mia. Kesal tentu saja.
***
Selama kurang lebih satu jam dalam perjalanan, akhirnya mereka sampai. Mia dan Kyungsoo turun dari mobil, tepatnya di depan sebuah butik sederhana.
"Ayo!" ajak Kyungsoo sambil menarik tangan Mia untuk memasuki butik itu. "Permisi ..."
Seorang gadis yang tengah membelakangi keduanya menoleh lalu tersenyum senang. Ia segera saja menghampiri pasangan itu sambil menutup mulutnya kaget.
