Mia dan Kyungsoo kembali saat matahari sudah tenggelam. Berganti tugas dengan tuan Bulan. Lelah bukan main hari ini, karena mereka banyak bergerak. Baru saja sampai lobi, Sohee segera mendekati keduanya.
“Kalian darimana? Membuatku khawatir saja,” ucapnya sambil memperhatikan keadaan keduanya. “Jangan kabur lagi.”
“Yang penting kan kami sudah kembali,” ucap Mia sambil melepaskan tangannya dari Kyungsoo.
“Ah, ya. Satoshi-san, pemilik hotel ingin bertemu denganmu,” ucap Sohee melihat Kyungsoo. Lelaki itu mengangguk lalu melihat Mia.
“Kau duluan saja ke kamar. Aku ada urusan sebantar,” Saat ingin beranjak, Mia segera saja menahannya. “Sebentar kok.”
“Aku juga ikut,” ucap Mia dan Sohee barengan. Keduanya saling pandang.
“Kenapa kau ingin ikut?” tanya Mia dan Sohee memperbaiki rambutnya yang sedikit acak-acakkan.
“Aku kan harus menerjemahkan apa yang ingin dia katakan.” Mia merenggut. Kyungsoo mengusap kepalanya sambil tersenyum lembut.
“Masuk dulu saja, takkan lama kok.”
***
Mia melihat kasur di sampingnya yang tak berpenghuni. Ia sudah tak ingat berapa kali ia menghela napas.
“Takkan lama darimana?” omel Mia pelan lalu menidurkan dirinya. “Hampir dua jam aku menunggu.”
CKLEK!
Mia bangun dari posisi tidurnya dan berniat untuk keluar kamar.
“Jadi besok hari terakhir kita di sini. Oppa, maaf juga karena menumpahkan minuman dibajumu. Kau jadi harus memakai handuk.”
Mia menghentikan gerakannya. Padahal, ia sudah memegang gagang pintu dan tinggal membukanya. Karena Kyungsoo pulang dengan Sohee.
“Terima kasih juga untuk makanannya.”
“Makan malam? Dia? Kenapa aku …” Mia bertanya-tanya. Ia sebagai istri tak diajak oleh Kyungsoo.
“Kau juga jadi ‘minum’ karena obrolan tadi.”
“Hmm, tak apa …” ucap Kyungsoo membalas.
“Minum?”
Satu hal yang tak Mia sukai terhadap orang-orang di dekatnya. Minum.
“Selamat tidur oppa.”
“Selamat tidur?” tanya Mia lalu mendengar pintu tertutup.
‘Mereka sudah sedekat itu,' batin Mia sambil berbalik lalu merebahkan diri di atas kasur. Tak lama, Kyungsoo masuk dan tanpa mengatakan apa-apa bahkan untuk mengecek apakah ia sudah tidur atau belum. Ia masuk ke dalam kamar mandi.
“Liburan macam apa ini?”
***
Mia mengacak rambutnya pelan. Ia belum sempat membuka mata karena masih ngantuk.
‘Ahh, sampai terbawa mimpi. Liburan yang tak menyenangkan sama sekali. Aku bahkan bisa menghitung jari hal-hal yang menyenangkannya,’ batin Mia.
“Mia?” panggil Kyungsoo. Gadis itu tak menjawab dan hanya membalikkan tubuhnya untuk membelakangi Kyungsoo. Perlahan ia membuka mata untuk mencuri lihat pada jam, tapi …
“Hey ...”
KAMU SEDANG MEMBACA
MBA or Misunderstanding???
FanfictionPernikahan ini terjadi karena MBA atau kesalahpahaman??? 📍cover by: readers 📍Started : 13 maret - 30 Juli 2017 📍rank : Amnesia. Kirain dulu nggak penting. Haha 223?