Setiap Keping Kenangan (12) THE END

3.4K 456 55
                                    

“Tepat sekali, aku malah bertemu dengan mereka,” Mia bersandar di tembok dan bersembunyi karena takut Kyungsoo dan Sojin melihatnya. “Mereka seperti sudah kenal lama …”

Jujur saja, ia tak mengerti apa yang mereka bicarakan. Sampai pembicaraan itu mengarah pada foto. “Foto? maksudnya … foto yang …”

NGIIINGG~

Mia memegang kepalanya yang berdenyut. Setiap kalimat yang kedua orang itu ucapkan membuat perlahan ingatan Mia muncul. Ingatan acak yang ia dapatkan kembali menyusun. 

Foto Kyungsoo dan mantan kekasihnya. Foto dirinya yang tengah dipeluk Changkyun di taman bermain. Hubungan Kyungsoo dengan Sojin. Awal mula kenapa mereka bisa menikah. Berdebar, menangis, senang, sedih lalu …

Sebuah kecelakaan.

NGIIINGG~

“… Ahh …” Mual. Perutnya mual saat ingatan-ingatan itu muncul di kepalanya. “Aku mengerti, aku sudah ingat. Sudah, cukup! Sakit …”

Tiba-tiba napasnya tercekat, tubuhnya limbung lalu …

BRUKKK!!

Mia terjatuh.

“Mia!!!”

***

Sbacgeavf chwjnc jshdvgfouxqhn woidjajkcfnjahsgbchjakebfijaebfchek

“Maaf, aku hampir membocorkannya pada media.”

Kasnd cjhsdvkf cjHLJ FBASDHKJ CBLASDNK

“Jadi … pengirimnya … Sojin? Dia mengirimkan foto padaku dan Kyungsoo dengan maksud mengadu domba?”

Akhbdchwbncf jasb;xoJ,OIFHXADGFNBALKJNLAK

“Kyungsoo … puzzlenya sudah tersusun.”

***

“Haaaa~!” Mia terbangun tiba-tiba dengan keringat mengucur di pelipisnya. Ia masih berbaring di kasur lalu matanya tertuju pada Kyungsoo yang berdiri di dekat jendela. Lelaki itu menoleh lalu segera menghampiri Mia.

“Mia? Kau tidak apa-apa?!” tanyanya panik. Mia memperhatikan setiap inci wajah Kyungsoo dengan napas yang terengah-engah. Lalu air matanya mengalir begitu saja.

“Maaf …” tanpa tahu apa-apa, Kyungsoo segera dipeluk Mia. Ia menangis meraung-raung. “Maafkan aku Kyungsoo …”

Kyungsoo terdiam lalu membalas pelukan Mia.

“Tak apa … tenanglah.” Mia memeluk Kyungsoo erat dan terus saja minta maaf.

Maaf, aku tak ingin kehilanganmu …’

Setelah Mia menangis cukup lama, Kyungsoo memberinya air putih. Gadis itu sedikit tenang.

“Ini … di mana?” tanya Mia serak sambil menatap suaminya.

Dorm, kamarku …” ucap Kyungsoo lembut. Keduanya terdiam. Mia hanya menyandarkan punggunya di kasur milik Kyungsoo lalu memperhatikan keadaan kamar yang cukup rapi itu.

“Mana Mira? Tadi, dia sempat mengikutiku,” tanya Mia dan Kyungsoo hanya mengusap pucuk kepalanya.

“Di luar, bersama yang lain,” singkat sekali pembicaraan mereka. Dan Mia jengah akan hal itu. 

“Aku sekarang mengerti,” ucap Mia dan Kyungsoo hanya menggeleng.

“Nanti saja kita bicarakan, kau istirahat dulu.” Mia menggeleng menanggapinya.

MBA or Misunderstanding???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang