The Ending (2)

4K 457 50
                                    

Mia mengetuk-ngetukkan pulpennya pada meja kelas. Sedangkan matanya tak lepas dari Mira, sahabatnnya yang kini sedang berceloteh tentang rencana kencannya.

“Bagaimana ini???” tanyanya sambil mengusap wajahnya frustrasi. “Kau ini memperhatikan ceritaku tidak, sih?”

“Memperhatikan kok,” ucap Mia mengangguk-anggukan kepalanya. “Tapi, aku tak mengerti di mana letak masalahnya.”

BLETAK!

Mia menghela napas. Dia sudah lupa keberapa kalinya Mira menjitak kepalanya. Lalu ia berseru, “Ihhh, apa masalahmu?!”

“Yak, kau beri aku tips kencan dong!” Mia mendelik mendengarnya.

“Omong kosong apa itu? Aku belum pernah kencan dengan Kyungsoo,” ucap Mia jadi kesal sendiri mengingatnya.

“Bukan saat bersama Kyungsoo, saat bersama Hyunwoo!”

BLETAK!

Kini, tangan Mia yang menjitak sahabatnya.

“Jangan bicarakan suami orang,” Mira mendengus. “Memang kau dan teman kencanmu belum memutuskan mau kemana?”

“Yang paling mainstream sih, kami menonton dulu,” jawab Mira melihat chat dengan Chanyeol. “Sisanya ... aku tak tahu.”

“Hmm ... aku tak bisa berpikir sekarang. Nanti saja deh, aku cari inspirasi dulu,” ucap Mia lalu membuka bukunya. Tepat sekali dosen masuk ke dalam kelas.

“Awas kalau bohong!”


















***

Laptop yang menyala di depan Mia, ia hiraukan. Pikirannya sekarang melayang ke percakapan antara dirinya sendiri dengan Mira. Soal kencan.

“Nih!” Mia tersadar saat Kyungsoo menyimpan kue buatannya di depannya.

“Huwaaa, masih hangat,” ucap Mia lalu mencomot kue buatan suaminya itu. “Hmmm, enak!”

Kyungsoo tak menanggapinya dan hanya duduk di sofa lalu menyalakan televisi.

“Pororo pindah jam tayang, ya? Kok belum ...?” Mia mendengarkan celotehan Kyungsoo yang super pelan itu. Sambil menggigit garpu mini, ia berdiri dan mendudukkan dirinya di samping kanan lelaki itu.

“Kyungsoo,” panggilnya melepaskan garpu dari mulutnya.

“Hmm ...”

Mia memasang wajah ceria dan berbinar-binar, membuat Kyungsoo menoleh padanya heran. “Kencan, yuk!”

Kyungsoo hanya  diam. Ia lalu kembali memperhatikan televisi.

“Kencan yukkk~ aku ingin kencan. Kita tak pernah kencan sebelumnya,” ucap Mia dan Kyungsoo masih diam. “Kau tak bisa bicara, ya?”

“Aku sibuk.” Mia mendelik mendengarnya.

“Diam begini, sibuk darimana?” gerutu Mia lalu menyelipkan kedua tangannya untuk mengapit tangan Kyungsoo. “Ayolah~”

“Daripada kencan, sana kerjakan tugasmu dan lulus lebih cepat.” Mia menghembuskan napasnya kasar.

“Dasar tak peka! Aku juga butuh refreshing,” ucap Mia memanyunkan bibirnya. 

“Aku juga maunya begitu.” sekali lagi, Mia menghembuskan napasnya kasar.

“Kalau begitu, ayooo kencan!” Kyungsoo memperbesar volume televisi lalu menegapkan tubuhnya.

MBA or Misunderstanding???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang