***
Gaby sudah membulatkan tekad nya untuk membicarakan ini dengan oma dan mama Caca, dia juga memanggil mama Caca dengan sebutan mama, karena kebiasaan Gaby dari kecil. Mengikuti Caca yang memang memanggilnya dengan sebutan mama.
Gaby melangkah masuk, ke ruang keluarga, tempat oma dan mama Caca sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Oma sedang membaca buku, dan mama Caca sedang menonton acara masak di salah satu stasiun televisi. Gaby duduk disamping omanya. Sedikit ragu ia mulai membuka suara, setelah diam sekitar tiga menit ikut menatap layar televisi didepannya.
“Oma, mama, aku mau ngomong?” ucap Gaby hati-hati membuat oma dan mama Caca menghentikan aktivitasnya. Keduanya menatap Gaby bingung. Karena ini adalah pertama kalinya Gaby berbicara seserius ini.
“Bicara apa, Gab?” tanya mama Caca datar, disertai anggukan omanya.
“Masalah sekolah?” tebak mama Caca lagi, Gaby mengeleng cepat. Ia menatap satu-satu orang yang dia cintai itu.
“Aku mau, kak Caca,” Gaby menghentikan ucapannya.
“Ngerayain ultahnya, kita bikin acara untuk kak Caca, gimana?” lanjut Gaby dengan senyum mengembang di bibirnya, ia lega setelah mengatakan itu. Tapi oma dan Mama nya saling pandang tak percaya. Mereka tidak salah dengar bukan.
“Aku serius, besok kan ultah kak Caca yang ke tujuh belas, aku mau dia ngerayain ultahnya kayak teman-temannya.’ jelas Gaby lagi, menatap keduanya bergantian. Keduanya masih diam, mereka menatap Gaby tanpa bersuara, hanya suara tv yang kedengaran mengisi ruangan itu.
“Aku mohon, ini permintaan ku yang pertama dan terakhir, jadi oma dan mama mau, yah.” ucap Gaby lagi berusaha menjelaskan tentang isi hatinya.
Oma mengangguk tersenyum, bulir air mata menetes di pipi nya yang mulai berkerut, tangannya refleks merangkul Gaby erat, membuat Gaby sukses tersenyum bahagia. Mama Caca juga ikut berdiri, memeluk Gaby erat. Dia tak menyangka Gaby akan berkata seperti itu. Gaby bernapas lega, ide Alva membuat semua terasa lebih mudah. Ia berjanji akan mentraktir Alva besok disekolah.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight (Completed)
Teen Fiction"Tahap Revisi" ☺ Ada baiknya follow dulu baru baca. "Gaby, gadis yang menganggap nilai adalah segalanya bagi nya, dan berharap masuk ke kelas terbaik ketika SMA, tapi semua berubah setelah dia masuk ke kelas itu dan ia jadi membenci cowok yang jadi...