OGL| SUDAH DITERBITKAN

32 (Happiness in PARIS.!!)

.
.

Olivia masih setia menatap pemandangan di bawah sana, sampai saat matanya melihat beberapa Helicopter menghampiri Helicopter yang di tumpangi nya, Olivia menoleh ke arah Ferran dan Olivia melihat dari jendela di sisi Ferran bahwa disana juga terlihat beberapa Helicopter yang menghampiri mereka.

"Ferran, lihat disana." Olivia menunjuk jendela yang ada di sisi Ferran dengan sedikit panik,

"Itu hanya Helicopter, tidak usah panik."

"Tapi mereka menghampiri kita, bagaimana jika bertabrakan.?"

Mendengar itu membuat Dave tertawa kecil,
"Tenang saja, Nona." ucap Dave.
Dan benar, semua Helicopter itu terbang ke atas melewati Helicopter Ferran membuat Olivia merasa lega tapi kemudian Olivia merasa angin kencang menerpa nya, Olivia pun menoleh dan ternyata jendela Helicopter sebelah Olivia terbuka dan terlihat disana Helicopter-Helicopter yang tadi Olivia lihat berkumpul dan tak lama kemudian terlihat orang-orang melompat dari Helicopter itu masing-masing Helicopter terdapat dua orang yang melompat membuat Olivia memekik sementara Ferran hanya tersenyum manis.

Olivia menoleh pada Ferran dan menatap cemas,
"Lihat ke sana lagi, sayang." ucap Ferran dengan lembut.

Olivia menelan ludahnya susah payah dan kembali menoleh ke arah jendela ternyata disana orang-orang itu tengah melakukan Sky Diving Olivia pun bernafas lega, para Divers berinteraksi di udara selama beberapa detik hingga mereka membentuk sebuah Formasi tapi anehnya mereka memegang masing-masing satu kertas yang bertuliskan huruf-huruf besar dan jika di satukan huruf-huruf itu membentuk kalimat---

O L I V I A W I L L Y O U M A R R Y M E

Olivia segera menoleh ke arah Ferran dengan telapak tangan yang menutupi setengah wajahnya, ia senang dan terharu.
Ferran yang sedang menatapnya mrngangguk dengan senyuman manis khas dirinya, Olivia langsung memeluk Ferran dan meneteskan air mata terharu disana, tentu Ferran membalas pelukan Olivia seraya mengelus belakang kepala Olivia dengan sayang.
Olivia melerai pelukan mereka, Ferran menghapus air mata Olivia dan menangkup kedua sisi wajah Olivia dan menatapnya lekat dengan kasih sayang dan cinta.