55 (games is start.!)

1K 74 12
                                    

Sekedar pemberitahuan supaya ga bingung pas baca part ini

Waktu Indonesia dan Uk berbeda 7 jam. Perjalanan dari UK ke Indonesia sekitar 17 jam (sudah termasuk Transit, kalo gak salah) Ferran berangkat dari UK jam 10 pagi sama dengan jam 5 sore di Indonesia. Ferran sampai di Indonesia pukul 11 siang waktu Indonesia.

.
Sambil dengerin lagu abang aku yak, berharap Mood baca kalian bisa NAIK 😉
⇧⇧⇧⇧⇧
AbangCharlie❤
.

Jakarta, Indonesia

"Tuan, apa kita akan langsung ke Mansion.?" tanya sopir pada Ferran,

Ferran yang duduk di kursi belakang sedang menatap foto Olivia dan Ashley pun menyimpan ponselnya kedalam saku jas yang ia pakai, "tidak, kita ke kantor ku dulu setelah itu baru ke Bogor." jawab Ferran.

"Baik, Tuan."

Setelah pulang dari mengunjungi salah satu perusahaan nya di Jakarta Ferran pergi ke Bogor untuk beristirahat di Mansion yang baru saja ia beli.

Beberapa jam kemudian Ferran sampai Bogor

"Tuan, kita sudah sampai."

Ferran membuka matanya yang semula tertutup tanpa berkata apapun Ferran keluar dari mobil mewahnya itu, Ferran menatap sekeliling Mansion lalu melirik arlojinya yang menunjukkan pukul 5 sore.

Ferran membuka matanya yang semula tertutup tanpa berkata apapun Ferran keluar dari mobil mewahnya itu, Ferran menatap sekeliling Mansion lalu melirik arlojinya yang menunjukkan pukul 5 sore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah, aku akan mengistirahatkan tubuhku untuk malam ini sebelum permainan dimulai besok." ujar Ferran sendirian dengan senyuman misterius nya dan memasuki Mansion yang baru saja ia beli tersebut.

.

Ferran terbangun karena suara ponsel nya yang nyaring, Ferran melihat tertera nama Dave disana. Dengan panik Ferran merubah posisinya menjadi duduk dan segera menerima panggilan telepon dari Dave itu, "ada apa, Dave.?!" tanya Ferran tidak sabaran.

"Emm bos, kau sudah tidur.?" tanya Dave diseberang telepon sana dan terdengar suara bayi menangis, itu suara Ashley.

"Dave, apa itu Ashley.? Berikan ponsel nya pada Olivia, cepat."

"Ferran." suara Olivia terdengar,

"Sayang, ada apa dengan Ashley.? Tangisnya begitu nyaring, apa kalian baik-baik saja.?" tanya Ferran dengan panik,

"Semua baik-baik saja, Ashley sepertinya merindukan mu karena kau tidak menepati janji mu pada kami.!" ketus Olivia,

Ferran terkekeh kecil, "Maafkan Daddy ya Ashley, Daddy terlalu lelah sampai lupa mengabari kalian."

"Lain kali jangan lupakan kami ya, Daddy.?" ujar Olivia menirukan suara anak kecil,

Ferran tertawa kemudian mengangguk, "ya, sayang."

OGL| SUDAH DITERBITKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang