19 (with Dave >Tragedy)

1.6K 113 20
                                    

Olivia tersenyum sendiri terkadang ia menenggelamkan wajahnya di bantal terkadang ia terkikik, mungkin bila ada seseorang yang melihatnya mereka akan merasa Olivia tidak waras

"Ya tuhan.!" sedari tadi itulah yang terus Olivia katakan entah apa yang ia fikirkan

"Aaa.. Bila seperti ini terus aku bisa gila." Olivia terkikik pipinya bersemu merah

"Mike." ujarnya lirih Satu kata itu sudah pasti dapat kalian tebak kan.?

Olivia terkekeh sendiri ia menangkup kedua sisi wajahnya dengan kedua tangannya,

"tidak, Oliv. Mike aktor.!" gumamnya lagi

"tapi, memangnya kenapa bila Mike aktor.?" Olivia terkikik lagi

"iish, tak tahu diri.!" gumam nya dengan tawa di akhirnya

"ya tuhan.! Aku memang sudah gila.!"

"Aku sadar sekarang, aku mencintai Mike." ujarnya dengan yakin dan pipinya semakin merah ia kembali menenggelamkan wajahnya pada bantal,

Olivia tertawa sendiri ia begitu yakin akan perasaannya dan Olivia semakin yakin saat merasakan perilaku Mike yang juga lembut padanya membuat Olivia semakin menanamkan rasa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Ponsel Olivia berdering Olivia merubah posisinya yang tadi telungkup menjadi duduk dan meraih ponselnya yang tergeletak di atas nakas

"Tuan Ferran.?" dengan cepat Olivia menerima VideoCall itu.

>>percakapan mereka di part sebelumnya ya<<
.
.
.

"Non--" belum sempat Charlotte mengetuk pintu kamar Olivia pintu sudah terbuka dan terlihatlah Olivia yang sudah rapih dengan senyuman lebarnya Charlotte bersyukur kini kebahagiaan lah yang terlihat di kedua mata Olivia,

"Pagi.." sapa Olivia

"Pagi, Nona" balas Charlotte

"Nona, apa akan pergi ke suatu tempat.?" tanya Charlotte dengan senyuman Olivia menjawab

"tidak, hanya saja aku ingin berkeliling di rumah ini saja, aku suka suasana kolam renang disini." jelas Olivia dan terbitlah senyum di wajahnya ia menutup pintu kamarnya dan berjalan sedikit kedepan menghadap Charlotte,

"Maaf, Nona. Aku tidak bisa menemani mu, tugas ku sangat banyak hari ini. Ada salah satu sapi yang baru saja melahirkan tadi malam Dan hari ini bawang-bawang tumbuh sangat banyak. Maaf Nona." jelas Charlotte dengan tak enak dan ia melihat tepat di belakang Olivia ada Dave yang berdiri dan seolah menyuruh Charlotte untuk diam tak memberitahu Olivia,

"mungkin kau bisa meminta Tuan Dave untuk menemanimu." celetuk Charlotte membuat Dave membulatkan matanya saat mendengar itu dari mulut Charlotte dan akhirnya Olivia menoleh kebelakang,


"Dave.!" ujar Olivia senang Dave tersenyum

"kau teman kompromi yang buruk, Charlotte." ujar Dave berpura-pura marah dan Olivia juga Charlotte tertawa kecil,

"Nona, saya permisi ke peternakan. saya hanya ingin membangunkan Nona dan mengatakan agar anda cepat ke ruang makan. Permisi." Charlotte pun pergi setelah membungkuk pada Olivia dan Dave tanda menghormati.

OGL| SUDAH DITERBITKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang