62 (IT'S SO WRONG)

1.1K 94 27
                                    

Baca sambil dengerin lagunya yaaa, cocok banget ini buat mengekspresikan kondisi Helena Nigam saat ini
.
.
Sudah di Revisi
Happy reading MyLovely Readers❤
.
.

"Mencintaimu memiliki banyak Konsekuensi, Mencintaimu bagaikan menceburkan diri kedalam lava panas ,tidak ada rasa sejuk dan nyaman. Tapi bodohnya aku tetap bertahan hingga Cinta itu sendiri berubah menjadi sebuah Obsesi, Obsesi yang pada akhirnya membuat ku melukai mu dengan begitu parah."

••Helena Nigam••

••Helena Nigam••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Kasih tau aku perasaan kalian saat baca Part ini 😉

Helena berhasil kabur dari penyekapan anak buah Tony, Kelicikan Helena sulit untuk diremehkan.
Anak buah Helena benar-benar sama kuat dengan anak buah Ferran juga Tony, hanya saja anak buah Helena jauh lebih banyak dari Tony, Ferran sebenarnya memiliki banyak anak buah hanya saja ia tidak membawa semua anak buahnya karena Ferran tidak tahu akan terjadi seperti ini.

Helena kini berada di markas dua, ia sedang menatap pria yang ia cintai sedang berbaring diatas kasur sempit yang hanya muat untuk satu orang itu.

Helena tersenyum miring tapi air mata menggenang di pelupuk matanya, jauh dalam lubuk hati Helena ia merasa sakit melihat kondisi Ferran seperti ini karena nya tapi kebencian sudah terlalu menguasai hatinya, ia menatap wajah Ferran lekat, ia sudah sangat bertekad akan melenyapkan Ferran dan kini tinggal satu langkah lagi maka Helena dapat menuntaskan semua dendam nya.

Helena berjalan mendekati Ferran yang sedang berbaring dengan alat-alat dokter yang terpasang di tubuhnya.

Tangan Helena terulur untuk menyentuh rambut Ferran tapi hanya sampai di udara, Helena mengurungkan niatnya, tiba-tiba terbesit bayangan masalalu dalam benak Helena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan Helena terulur untuk menyentuh rambut Ferran tapi hanya sampai di udara, Helena mengurungkan niatnya, tiba-tiba terbesit bayangan masalalu dalam benak Helena.....

"Ferran, aku ingin main ke rumah mu. Boleh ya.? Please.."
Ujar Helena manja sambil berdiri dari duduk nya

OGL| SUDAH DITERBITKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang