OLIVIA'S GAMES LIFE
#1 in Teenfiction 28.11.2018 - 30.11.2018
#3 in Teenfiction 03.12.2018 - 08.12.2018
⚠️WARNING 18+⚠️
CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DETAIL KEKERASAN HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN!
.
CERITA INI COCOK UNTUK KALIAN YANG SUKA BACA SEK...
"Jika aku pantasuntukmerasakancintanya, lalukenapa aku tidakpantasuntukmengizinkandiamerasakancintaku?"
••Olivia Rovano••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . Sudah di Revisi Happy reading MyLovely Readers❤ . . .
Olivia mengurung dirinya sendiri didalam kamar yang gelap gulita sedari siang hingga malam kini, jika sebelumnya Olivia takut kegelapan maka kini Kegelapan itu adalah sahabat nya. Olivia meringkuk diatas tempat tidur sambil menangis dan sungguh siapapun yang mendengar tangisan nya ini pasti akan merasa sangat menyayat hati si pendengar.
Tangisan Olivia yang sejak lama tidak pernah terdengar kini kembali melantun dengan miris nya mampir di setiap telinga orang-orang yang melintas didepan kamar Olivia, Tangisan ini menggambarkan betapa pedihnya kehilangan orang yang baru saja singgah didalam hati Olivia.
"Ferran, kumohon bangunkan aku agar mimpi ini segera berakhir." lirih Olivia disela-sela tangisnya, Olivia menangis meraung, duka ini sungguh menyayat hati nya, Olivia berharap ini hanyalah sebuah mimpi sama seperti mimpi-mimpi buruk sebelumnya.
"Janganlupauntukselalu bersama Dave, jaga dirimu dan Putericantik kita." Ferranmenciumhidung Olivia sekilas,
"kau juga hati-hati, cepatlahpulanguntuk kami." Olivia menatap Ashley, Ferranmengeluspipi Chubby Ashley denganlembutlalumenciumnya. "Aku akan segerakembaliuntukkeduamalaikatcantik ku ini." Ferrankembalimenciumkening Olivia,
"Kauhanyake Indonesia untuksementara kan.?
"Hey, aku tidakinginmelihatwajahsedihmuini. Aku hanya akan pergisebentar, aku pastikan aku akan segerapulang, untukmu dan puteri kita."