"Tony terluka tapi ia bahagia karena Olivia pun bahagia, semua akan mudah jika kalian bisa berfikir dewasa bukan hanya menjadi dewasa."
••Naura Agita Afifah••
.
FlashBack On
Ferran keluar dari dalam kamar mandi, "sayang, apa si--" ucapan Ferran terhenti saat melihat Olivia sudah terlelap tidur dengan ponsel yang masih ia genggam, Ferran berjalan menuju tempat tidur dan menaruh ponsel Olivia di atas nakas.
Ferran mengelus lembut kepala Olivia dengan senyuman, "selamat malam, sayang." Ferran mengecup kening Olivia."Huft, baiklah mungkin pesta dansa nya digelar besok saja, kau terlalu kelelahan hari ini." ucap Ferran lalu melangkahkan kakinya keluar kamar, ia akan memberitahu Dave untuk memberitahu kan pada semua tamu undangan bahwa acara ketiga dari pernikahan nya akan di laksanakan besok malam saja.
Saat keluar dari Lift Ferran melihat Siena tengah berfoto dengan Justin Bieber dan Justin Timberlake, Ferran melirik ke arah lain dan disana terlihat Karen Mendez tengah memasuki ruangan bersama Sebastian Yatra, bahkan CNCO, Boy Band asal spanyol yang sangat Mike idolakan pun tengah berjalan menuju tempat pengambilan minuman tepat dibelakang Agnes Monica, musisi asal Indonesia.
Ferran melihat ke sekelilingnya dan disana tampak sudah banyak tamu undangan yang datang padahal acaranya masih beberapa puluh menit lagi baru akan di mulai, Ferran pun melihat disana Mike tengah berbincang dengan Shawn Mendes lalu tak jauh dari posisi Mike, Karen dan Regina tengah berbincang dengan Charlie Puth, Jonas Blue, Jessie J, dan Camila Cabello.
Ferran mencari Dave dan menemukan nya tengah berfoto dengan Dua Lipa, Ferran mengurungkan niatnya untuk membatalkan acara pesta dansa karena percuma jika di batalkanpun itu hanya akan mencemari nama baik nya, jadi Ferran memilih untuk pergi ke ruang kerjanya saja.
"Dave.!" terdengar suara Helena, Dave pun menoleh dan terlihat Helena tengah berjalan menghampiri nya
"Dave, dimana Ferran.?"
Dave menoleh ke sekeliling nya mencari Ferran tapi yang dicari tidak nampak, "mungkin sedang di kamar nya bersama Nona Olivia, aku akan mengatakan pada Tuan jika Nyonya Helena mencari Tuan." Dave sengaja berkata seperti itu, ia ingin Helena segera menjauh dari Ferran.
Helena tampak berdecih tidak suka lalu melangkahkan kakinya menuju Lift, Helena akan menemui Ferran di kamarnya sekalian ia ingin melihat seperti apa wajah gadis yang berani merebut Ferran dari nya itu.
"Dimana kamar Ferran.?" tanya Helena pada salah satu pelayan wanita yang kebetulan sedang melintas di hadapan nya,
"Maaf, Nyonya. Tidak boleh ada satu orang pun yang memasuki kamar Tuan Ferran dan Nona Olivia jika tidak ada perintah dari Tuan Ferran sendiri." jawab pelayan tersebut, Helena tidak suka di tentang ia pun menginjak kaki pelayan wanita tersebut dengan ujung Heels nya yang lancip hingga pelayan wanita tersebut berjongkok memegangi kakinya seraya meringis kesakitan memohon pada Helena agar ia melepaskan kakinya.
"Katakan pada ku dimana kamar Ferran.?!" pekik Helena, pelayan wanita itu diam ia merasakan sakit dari kakinya yang mulai mengeluarkan darah,
"Katakan, sialan.!" pekik Helena lagi, tapi pelayan wanita tersebut tetap diam,
"Bedebah.!!" Helena semakin menginjak kaki pelayan wanita tersebut hingga pelayan itu kini telah menangis seraya memohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
OGL| SUDAH DITERBITKAN
Teen FictionOLIVIA'S GAMES LIFE #1 in Teenfiction 28.11.2018 - 30.11.2018 #3 in Teenfiction 03.12.2018 - 08.12.2018 ⚠️WARNING 18+⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DETAIL KEKERASAN HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN! . CERITA INI COCOK UNTUK KALIAN YANG SUKA BACA SEK...