"Ferran, hentikan.!" Olivia masih tertawa keras ia geli,
Hingga tidak mereka sadari posisi mereka saat ini sudah sangat dekat, bahkan terlalu dekat,
Ferran yang posisinya berada di atas Olivia sambil menggelitik pinggang Olivia dengan kedua lutut yang menjadi tupuan Ferran.
Mereka terdiam sambil saling menatap, Olivia tersenyum sangat manis bahkan Ferran rasa senyuman ini baru pertama kali ia lihat, senyuman ini berbeda dengan senyuman Olivia yang biasanya ia tunjukkan, senyuman ini seperti mengisyaratkan sesuatu yang Ferran pun tidak tahu apa itu.Tiba-tiba saja Olivia mendorong kepalanya kedepan dengan cukup keras hingga Ferran terbangun dari posisinya lalu berdiri sambil memegangi kepalanya yang berdenyut sakit,
Lalu Ferran menyeret kaki Olivia sedikit kemudian ia menggelitik Olivia lagi dan lagi sampai Olivia benar-benar dibuat menangis sambil tertawa."Ferran.! Aku lelah, sungguh.!"
Olivia terus memohon agar Ferran menghentikan gelitikan nya, karena merasa Olivia benar-benar menyerah maka Ferran menyudahi aksinya lalu terduduk disebelah Olivia yang masih berbaring.
Ferran masih tertawa ia tidak bisa menahan diri saat melihat wajah merah Olivia, sangat menggelikan dan suara tawa Olivia sangat menyenangkan."Kau menyebalkan, tapi aku malah mencintai mu."
Ujar Olivia entah dengan sadar atau tidak, tapi ucapan itu membuat tawa Ferran terhenti begitu juga dengan tawanya.
Olivia melotot dan menoleh ke arah Ferran lalu segera mendudukkan dirinya saat menyadari ucapannya itu, Olivia menutup mulutnya dengan telapak tangan masih mantap Ferran ingin tahu apa reaksi Ferran.
Tapi Ferran hanya menatap Olivia dengan tatapan tidak terbaca nya,'Apa aku salah dengar.?' batin Ferran
'Kenapa dia diam.? Dia pasti marah karena aku tidak sopan.' batin Olivia berkata pada dirinya sendiri.
Olivia semakin melotot menatap Ferran lalu ia menepuk jidat nya beberapa kali sambil menunduk, ia bergumam tidak jelas sambil menutup kedua matanya rapat-rapat.
Ferran tidak suka Olivia melukai dirinya sendiri, maka dari itu Ferran menarik tangan Olivia, yang awalnya hanya ingin menghentikan Olivia melukai kening nya tapi Ferran malah membuat Olivia jatuh ke pelukannya karena terlalu keras menarik tangan Olivia tadi.Olivia terkejut, saat ia membuka matanya ia sudah berada dalam pelukan Ferran, ia gugup.
Ferran tersenyum melihat respon Olivia yang malah diam, Ferran tidak begitu Naif jadi dia malah memeluk Olivia semakin erat"Aku lebih mencintai mu, aku tahu tadi itu bukanlah salah dengar,"
Ucapan Ferran itu, begitu terdengar jelas oleh Olivia karena posisi telinga Olivia menempel pada Dada bidang Ferran yang tertutup kaus,"Kau tidak bercanda kan dengan ucapan mu tadi.?"
Ferran melerai pelukan mereka, ia menangkup wajah Olivia yang merah dan mengarahkan tatapan Olivia padanya.
Olivia merasa Jantung nya sudah siap keluar dari dalam sana, ia terpaku melihat sorot mata Ferran yang selalu lembut jika menatap nya, dan hanya pada nya."Jawab, dan beritahu aku apa yang kau rasakan terhadap ku..?" Lirih Ferran
Sama halnya dengan Olivia, Jantung Ferran pun begitu berdetak cepat menanti Olivia mengeluarkan kata-kata yang siap tidak siap harus Ferran dengar.
Sebenarnya, meski Olivia menolak Ferran akan tetap mendapatkan Olivia dengan cara apapun, APAPUN.!
Toh Olivia memang buronan nya dari sepuluh tahun yang lalu, dan Olivia juga pelaku utama atas pencurian hati nya. Jadi, wajar saja jika Ferran ingin memberi hukuman pada pencuri Manis itu."Aku--aku tidak tahu." Olivia gugup, tangannya terasa dingin dan beruntung ia dalam posisi duduk jika ia berdiri maka ia jamin bahwa dirinya pasti akan pingsan.
"Itu bukan jawaban," desak Ferran, ia benar-benar ingin memastikan nya saat ini juga,
Olivia berdiri dan membelakangi Ferran"Kau ini bicara apa.? emm-- sebaiknya kita pulang ke Villa." Olivia berjalan mendahului Ferran tapi kemudian Ferran menarik lagi tangan Olivia hingga Olivia hampir saja menabrak nya tapi dengan secepat kilat Ferran menahan bahu Olivia

KAMU SEDANG MEMBACA
OGL| SUDAH DITERBITKAN
Teen FictionOLIVIA'S GAMES LIFE #1 in Teenfiction 28.11.2018 - 30.11.2018 #3 in Teenfiction 03.12.2018 - 08.12.2018 ⚠️WARNING 18+⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DETAIL KEKERASAN HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN! . CERITA INI COCOK UNTUK KALIAN YANG SUKA BACA SEK...