"Ohya.? Lalu, apalagi yang di lakukan para gadis gila itu.?"
"Haish, mereka penggemar fanatik Tuan Mike.bukan gadis gila." ucap Olivia dengan nada memperingati
Terlihat di layar ponsel Olivia, Ferran mengendikkan kedua bahunya acuh,"Sama saja, mereka itu gila.. untuk apa menyukai seseorang dengan teramat sangat.?" ujar Ferran dalam Hati Ferran terkekeh geli
'bahkan kau lebih gila dari para gadis itu,Ferran.' batin Ferran mengejek dirinya sendiri karena ia amat sangat bahkan terlalu mencintai Olivia, gadis muda yang jauh dibawahnya.
"Ish, kau tak boleh seperti itu. Bagus kan jika Tuan Mike memiliki banyak penggemar itu tandanya Tuan Mike begitu terkenal." ucap Olivia
Ferran menaikkan sebelah alisnya"jadi, kau membelanya.? Dibandingkan aku.?" Tanya Ferran
"Aku tidak membela siapapun. Lagipula kau kakak ku mulai tadi pagi dan Tuan Mike juga sudah menjadi kakak ku mulai tadi siang. Jad-"
"Apa.?!"Potong Ferran
"Kenapa bisa.?" Tanyanya"Ya tentu saja bisa," Olivia mejeda sebentar ucapannya
"Saat kami sedang melihat pertunjukan tadi siang di wilayah London Bridge beberapa penggemar Tuan Mike melihat dan menghampiri kami, Awalnya mereka hanya berfoto dan tahu tidak.?"
Olivia kembali menjeda ucapannya sesaat untuk melihat reaksi Ferran yang menaikkan sebelah alisnya"Aku mereka jadikan Photografer dadakan.!" Wajah Olivia terlihat kesal,
Ferran tersenyum tipis melihat ekspresi itu di wajah Olivia yang baginya begitu imut"Tapi, aku juga senang." Lanjut Olivia dan terbitlah senyum lebar di wajahnya membuat Ferran mengernyitkan dahinya tapi senyuman tidak hilang di wajahnya
"Mereka bilang aku cantik, mereka berfikir aku kekasih Tuan Mike, hahaha.. tidak mungkin seperti itu, bagaimana bisa Aktor terkenal memiliki kekasih biasa seperti ku. Hahaha lucu bukan.?" Ujar Olivia dengan kekehan.
Ferran membenarkan posisi duduknya di hadapan Laptop nya ia menopang dagunya di tangan kanan nya dan sebelah tangannya mengetuk ngetuk dahinya dengan ponsel yang ia pegang,"jadi,kau senang karena dibilang cantik atau karena dikira ke--"
"Haish, tentu saja bukan karena keduanya.!" Potong Olivia dengan cepat dan mengibaskan tangannya didepan layar ponsel,
Ferran mengernyit bingung lalu terkekeh"Lalu.? Apa.?" Ferran benar-benar heran dengan sikap polos Olivia
Ada-ada saja tingkahnya, benar-benar polos tidak seperti gadis-gadis zaman sekarang yang bertingkah seolah dewasa'Tapi, ada sisi dewasa yang Olivia miliki. Tanpa di ketahui siapapun.' batin Ferran
"Tuan Mike menjelaskan pada mereka bahwa aku adik nya, itu membuat ku sangat bahagia dia menganggapku adiknya. Dan Mereka langsung meminta berfoto bersama ku, Dan Tuan Mike yang menjadi photografer nya.!" Olivia tertawa senang hinhga kedua pipinya hampir menutup matanya sendiri,
Ferran pun ikut tertawa kecil"baru kali ini aku mendengar Mike sang Aktor menjadi penurut pada penggemar nya sendiri" ujar Ferran
"Ya, tapi aku salut padanya. Tuan Mike Aktor terkenal tapi dia terbiasa tidak memakai pengawalan apapun." ucap Olivia dan tiba-tiba saja ia menutup mulutnya sendiri dan matanya melotot,
Ferran heran melihat itu. Dan sedetik kemudian Olivia memukul keningnya sendiri dengan telapak tangannya"kenapa.?" Tanya Ferran melihat tingkah Olivia yang aneh itu
"Emmh.. duh bagaimana ini." gumam Olivia
Ferran masih dapat mendengarnya Ferran menaikkan sebelah alisnya
KAMU SEDANG MEMBACA
OGL| SUDAH DITERBITKAN
Ficção AdolescenteOLIVIA'S GAMES LIFE #1 in Teenfiction 28.11.2018 - 30.11.2018 #3 in Teenfiction 03.12.2018 - 08.12.2018 ⚠️WARNING 18+⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DETAIL KEKERASAN HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN! . CERITA INI COCOK UNTUK KALIAN YANG SUKA BACA SEK...