"bener apa firasat dede kan a ? sekarang gimana ? apa aa sekarang tega menyakiti hati putri juga ?” Tanya lesty yang terdengar begitu marah saat ini. Sebisa mungkin ia menghetikan tangisannya dan menatap sengit kearah rizki.
“jangan bikin aku semakin bingung dong de.” Lirih rizki menarik rambutnya sendiri dengan kedua tangannya.
Saat ini perasaan rizki benar-benar tak menentu, rasanya semua jalan sudah buntu di mata rizki hingga yang bisa ia lakukan hanyalah diam dan menunggu bantuan orang lain.
Lesty sendiri sungguh tidak tega melihat bagaimana tertekannya rizki saat ini. Semua rencana mereka benar-benar berubah menjadi boomerang untuk mereka berdua. Sejenak lesty terdiam dan memikirkan cara apa yang harus mereka lakukan untuk masalah yang cukup pelik ini.
“gak ada jalan lain, aa harus lanjutin rencana ini.” Ucap lesty tiba-tiba. Rizki segera menaikkan wajahnya dan menatap lesu pada gadis cantik itu.
“maksud kamu ?” Tanya rizki mengkerutkan dahinya.
“kita sudah terlanjur basah, ya mau enggak mau kamu harus lanjutin rencana kamu itu a.” jelas lesty lagi. Rizki masih bingung dan belum mengerti sepenuhnya dengan rencana kekasih hatinya itu.
“kamu harus berhasil membuat ridho memperjuangkan putri, dan bersamaan itu kita harus berusaha membuat putri dan a ridho dekat. Jadi ketika mereka sudah dekat dan memiliki perasaan yang sama, disaat itulah kamu mengakui semua ide gila kamu ini a.” penjelasan lesty yang lebih sepsifik seketika membuat rizki bisa bernafas lega.
Ia tidak pernah terpikirkan dengan rencana lesty ini, dan menurut rizki ini adalah ide yang cukup bagus. Karena disaat putri dan ridho memiliki perasaan maka keduanya tidak akan marah pada rizki ketika nanti ia mengakui semua rencana nya ini.
“tapi a, kamu harus tekankan sama putri bahwa jangan sampai ada yang tau soal hubungan kalian.” Sambung lesty memperingatkan rizki.
Rizki cukup tau bagaimana ketakutan lesty hingga pemuda itu pun segera menganggukkan kepalanya dengan patuh. “kamu tenang aja, aku pastiin publik gak akan tau tentang hubungan kami.” Jawab rizki berusaha menenangkan lesty.
Walau pada kenyataanya lesty sama sekali tak bisa tenang. Masih banyak kekhawatiran yang ia pendam namun tak mungkin lesty mengutarakannya pada rizki dan menambah pikiran pemuda tampan itu.
“sekali lagi maafin aku ya de.” Mohon rizki entah untuk yang ke berapa kalinya. Lesty pun masih sama saja, ia lebih memilih tak menjawab permohonan maaf dari rizki karena sungguh ia masih begitu kesal dan kecewa pada pemuda tampan ini.
“aku janji setelah masalah putri dan ridho selesai, aku akan kembali berjuang ke ayah kamu.” Ungkap rizki penuh ketulusan.
“sudah lah a, masalah ayah nanti aja kita pikirkan lagi. Sekarang fokus sama rencana aa.” Jawab lesty seadanya. Ia melirik sejenak ke arah jam tangannya, dan rupanya waktu pun sudah semakin larut dan sudah waktunya untuk lesty kembali kerumah sebelum sang ayah mengetahui kepergiannya yang diam-diam.
“sudah malam, dede pulang ya a.” pamit lesty menarik tangannya dari genggaman rizki. Ia meraih tas selempang nya yang ia letakkan di atas meja serta memasukkan ponsel ke dalam tasnya.
“aku antar ya de ?” tawar rizki yang mulai bangkit berdiri dari tempat duduknya.
Lesty menggeleng kan kepalanya, ia pun mengangkat kunci mobil yang berada dalam genggamannya.
“dede pinjem mobil aulia.” Jawab lesty.
Rizki terlihat menghela nafas berat dan setelah nya ia pun berusaha memasang senyuman diwajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Kembali [Completed]
Fiksi PenggemarKisah perjuangan seorang gadis cantik untuk mewujudkan cita-citanya. Namun dalam perjalanannya putri dipertemukan oleh 2 pria yang memiliki rupa yang sama Namun sikap yang jauh berbeda. Bagaimanakah kelanjutan kisah putri? Ayoo baca dan masukkan...