Tak lama putri pun kembali membuka matanya, ia menatap intens manik mata ridho yang juga menatapnya dengan tatapan penuh cintanya.
"boleh putri minta sesuatu kak?" tanya putri yang entah sejak kapan sudah mengelus pipi kanan ridho.
"apapun untuk kamu." jawab ridho menyentuh lengan putri yang masih menyentuh pipinya."kakak harus janji akan selalu tersenyum seperti ini." pinta putri mengangkat kedua sudut bibir ridho keatas dan membentuk senyuman.
Dan tanpa harus di mintapun sebenarnya ridho akan selalu tersenyum karena putri lah alasan ridho untuk tersenyum saat ini. Asal gadis itu ada di sampingnya ridho yakin ia akan dengan senang hati terus tersenyum."selama kamu di sisi aku, senyuman ini akan abadi selamanya." jawab ridho penuh kelembutan.
Putri tak bisa menyembunyikan kebahagiaan dan rasa malunya, bahkan putri pun sudah kembali menundukkan kepalanya.
"i love you." bisik ridho mengembangkan senyuman nya semakin lebar.Mungkin beginilah rasanya jika kita dicintai. Dan jika seperti ini, putri akan lebih memilih untuk di cintai daripada harus mencintai.
Pengalamannya bersama rizki benar-benar membawa perubahan besar dalam diri putri. Ia akan semakin berhati-hati dalam mengambil keputusan dan juga berpikir lebih dewasa dari sebelumnya.
Maka maafkan jika putri bersikap jahat pada ridho, ia sadar ridho pasti ingin mendengar balasan kata cinta yang selalu ia ungkapkan pada putri.Tapi mungkin belum waktunya membalas ucapan pemuda tampan itu karena putri sama sekali belum yakin dengan perasaannya sendiri.
Ridho yang cukup sadar bahwa putri tidak akan membalas ungkapan cinta nya akhirnya memundurkan wajahnya dari wajah putri."aku pulang yah." pamit ridho masih melengkungkan bibirnya.
Putri mengangguk lemah, ia pun meraih tangan ridho serta mencium tangan pemuda itu tengan lembut.
"kaka hati-hati bawa mobilnya ya." pesan putri tersenyum tulus.
"iya." jawab ridho menganggukkan kepalanya. Di elusnya rambut putri dan setelah itu ia pun bergegas pulang menuju rumahnya.
***
Hari yang dinantikan putri pun telah tiba, hari ini gadis belia itu akan mengikuti audisi untuk sebuah acara mencari bakat yang disiarkan di salah satu stasiun TV yang cukup besar.
Dengan menggunakan pakaian yang ridho beli untuknya putri memasuki ruang audisi dimana sudah terdapat 3 juri didalamnya.Putri sempat merasa gugup saat berdiri di depan tiga artis yang sangat terkenal ini. Namun seketika itu juga bayangan wajah bunda ityeth dan ridho menghampirinya. Putri kembali teringat bagaimana bunda yang sempat menyemangati nya melalui video call dan ridho yang saat ini tengah menungguya.
"ayo putri kamu pasti bisa." ujar putri menyemangati dirinya sendiri.
Ia pun mulai melangkah menghampiri ketiga juri dan mencium tangan mereka satu persatu. Dan setelah nya putri pun kembali ke depan dan berdiri dengan sedikit ketegangan diwajahnya.
"nama kamu siapa sayang?" tanya salah seorang juri yang tak lain adalah iis dahlia, salah satu pedangdut terkenal di indonesia.
"nama aku putri isnari." jawab putri dengan yakin.
"mau nyanyi apa hari ini?" tanya salah seorang yang lain yaitu benikno.
"cinta berpayung bulan." jawab putri masih tenang dan juga tersenyum manis.
"oke nyanyi yang bagus ya." suruh nasar yang kebetulan menjadi juri juga.
Putri mengatur nafasnya telebih dahulu, lalu ia pun mulai mengeluarkan suaranya dengan menyanyikan lagi cinta berpayung bulan. Ketiga juri nampak saling pandang dan tersenyum lebar, mereka pun kembali menikmati suara putri yang begitu merdu di telinga mereka.
Setelah putri selesai bernyanyi ia menatap ketiga juri dengan perasaan tegangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Kembali [Completed]
FanfictionKisah perjuangan seorang gadis cantik untuk mewujudkan cita-citanya. Namun dalam perjalanannya putri dipertemukan oleh 2 pria yang memiliki rupa yang sama Namun sikap yang jauh berbeda. Bagaimanakah kelanjutan kisah putri? Ayoo baca dan masukkan...