Cinta Yang Kembali [Completed]

Cinta Yang Kembali 48

"dan inilah pemenangnya." teriak gilang dirga yang seketika membuat polling berhenti dan menunjukkan nama fildan lah yang berada di urutan pertama. 

Pria tersebut terlihat sangat terkejut dan bahagia. Ia segera melakuka sujud syukurnya dan juga menitikan air matanya.

Putri seketika menatap ridho yang berada di kursi penonton, dan pemuda itu tidak menunjukkan wajah kecewanya. Ia justeru tersenyum pada putri sambil mengacungkan jempolnya. 

"selamat untuk fildan yang menjadi juara satu, dan selamat untuk putri yang menjadi juara dua." ucap irfan menatap fildan dan putri secara bergantian.

"kalian berdua sudah memberikan yang terbaik. Dan kalian berdua adalah juaranya." ujar gilang dirga memberi semangat pada keduanya.

Putri perlahan mendekati fildan dan memeluk pria itu.

"papah selamat.!" pekik putri dengan nada girangnya.

"selamat juga putri." balas fildan megelus punggung gadis belia itu.

"baiklah, saat nya kita akan menyerahkan hadiah. Dan kami juga mengundang rani yang menjadi juara tiga dalam audisi ini."

Rani terlihat mulai menaiki panggung,pertama ia memeluk fildan dan juga putri untuk memberikan selamat. Dan setelah nya ia pun berdiri sejajar dengan sang pemenang utama dan juga runner up nya. 

Beberapa petinggi stasiun TV tersebut terlihat sudah berada di atas panggung. Mereka pun mulai menyerahkan hadiah, yang dimulai dari rani,putri lalu fildan. 
Setelah ketiga pemenang itu mendapatkan hadiahnya, kembali para juri memanggil seluruh kontestan ajang tersebut.
Satu persatu masuklah para kontestan yang telah lama ter-eliminasi.

Dari tempat duduknya ridho terus menatap sosok pemuda yang tak lain adalah rafli. Memang pemuda itu terlihat terus mendekati putri. Bahkan mungkin pemuda itu juga yang pertama kali memberi ucapan selamat kepada putri dari kontestan lainnya. 

"aww sakit." ringis ridho yang merasakan sebuah cubitan di lengannya. 
Ia melirik ke arah samping dimana lesty tengah menatapnya dengan tatapan jailnya. 

"cie cemburu nih yee ayangnya di cium sama cowok lain." ledek lesty yang kemudian tertawa terbahak-bahak. 

Ridho seketika mengerucutkan bibirnya, dan saat melihat ke atas panggung ridho kembali melihat bagaimana rafli menggengam tangan putri. 

Rahangnya seketika mengeras melihat itu, tapi ridho pun tidak bisa berbuat apapun saat ini. 

"a iki sodara kamu nih a." adu lesty menyenggol sang kekasih dan masih tertawa dengan jailnya pada ridho. 

"dede sekali lagi ngomong gak aku restuin ya sama rizki." ancam ridho dengan tatapan garangnya.
Lesty sama sekali tak terpengaruh, ia justeru semakin mengencangkan tawanya. 

"jangankan dari a ridho, dari ayah aja kita belum dapet restu tapi tetep aja kita pacaran,  ya gak a."

Ridho seketika mati kutu, gadis cantik di sisinya ini benar-benar memiliki cara untuk meledeknya. Dan tentu saja ridho sudah tak bisa membantah lagi. Ia hanya bisa diam dan mengatupkan bibirnya, kini matanya pun tidak ia lepaskan dari putri dan juga rafli.

***

Setelah semua acara diatas panggung selesai, putri segera menghampiri ridho yang berada di belakang panggung. 
Tanpa sadar gadis belia itu memeluk tubuh ridho dari belakang, bahkan putri tidak menghiraukan ada beberapa crew dan juga sahabat nya yang lain di tempat itu. 

"maaf ya kak putri cuma juara dua." pinta putri dengan rasa bersalahnya. 

Sejenak ridho mengelus tangan putri yang melingkar di pingganya. Di tarik nya sosok gadis belia itu agar bisa menatap nya dengan leluasa.