Cinta Yang Kembali 77

3.8K 244 40
                                    


Dedi memandang haru ridho yang ter
lihat tampan dengan balutan tuxedo nya. Putra sulungnya itu nampak terus mengembangkan senyumannya bersama rizki dan juga lesty.

Beberapa kenalan putri dan ridho memang telah di boyong oleh dedi ke balikpapan. Dan dedi ingin mereka semua menyaksikan pertunangan antara ridho dan putri.

"papah..!"

Lesty berlari kecil menghampiri sosok pria paruh baya itu. Gadis cantik itu memberikan pelukan lalu mencium kedua pipi dedi dengan penuh kasih sayang.

"ganteng nya papah." puji lesty. Ia mengulurkan tangannya pada leher dedi dan mulai membenahi dasi dedi yang memang sedikit miring.

"iya dong, kan mau ngelamar cewe cantik." jawab dedi mengembangkan senyumannya.
Lesty pun semakin melebarkan senyumannya.

"lalu kalian kapan?" bisik dedi memajukan wajahnya.
Lesty memanyunkan bibirnya dan menatap dedi dengan wajah jengkelnya.

"gak akan.!!" jawab lesty dengan sewotnya. Dedi terkekeh pelan, ia tau betul bagaiaman keras nya lesty berbanding dengan putri yang lebih mudah memaafkan.

"yakin? Kalo papah lamar kamu duluan gimnana? Baru deh kita kerjaian anak itu kaya ridho." tawar dedi menaik turunkan alisnya.
Lesty menatap sejenak pada rizki yang tengah tertawa dengan sang kembaran.

"gak mau pah, lesty mau a iki yang punya inisiatif itu. Lesty mau kak iki berjuang sendiri tanpa perlu di pancing-pancing." jawab lesty pelan.

Dedi semakin mengembangkan senyumannya. Ia sudah mendapat jawaban lesty dan kini tinggal membuat putra nya yang bodoh itu untuk berjuang. Karna memang begitulah wanita, mereka selalu ingin diperjuangkan.

"anak papah itu pasti perjuangin kamu ko." ujar dedi mengelus lengan lesty.

Lesty mengangkat bahunya dengan ogah-ogahan. Ia tidak yakin jika rizki akan berjuang untuknya lagi, ia dan rizki sudah semakin jauh. Dan lesty yakin rizki sudah bisa move on dari dirinya.

"pak dedi apa sudah siap semua? Yuk kita berangkat." suara dari bunda iyeth membuat lesty dan pak dedi menatap wanita paruh baya itu.

Bunda iyeth pun terlihat sangat cantik dan elegan. Ia bahkan harus merancang busana khusus demi acara membahagiakan ini.

"sudah sudah, ayo apa semua sudah siap? Ridho."

Dedi memanggil beberapa orang yang ada di tempat itu termasuk sang putra yang tengah berbahagia.

"are you ready son?" tanya dedi menepuk bahu ridho.
Dengan senyuman lebarnya ridho menganggukkan kepalanya dengan sinar mata yang begitu memancarkan kebahagiaan.

"siap lah, orang mau tunangan sama pujaan hatinya." ledek lesty dengan jailnya.

Semua orang yang ada ditempat itu seketika tertawa mendengar ucapan lesty itu.

"ya sudah yuk kita pergi." ajak dedi yang tak kalah bersemangatnya.

Mereka pun mulai menaiki mobil yang telah di siapkan oleh dedi. Sudah ada tiga mobil mewah yang akan membawa mereka semua menuju sebuah hotel yang telah di sewa oleh dedi untuk acara special ini.

Tak butuh waktu lama karena tempat yang mereka tuju pun tak begitu jauh. Setelah tiba di hotel mewah tersebut dedi dan kedua putra nya lebih dulu turun dari mobil mewah mereka.

"bun, ko idho deg-degan ya?"

Ridho mendekati sosok bunda qaliesa yang juga ikut serta meramaikan hari yang membahagikan untuk ridho dan putri itu.

Cinta Yang Kembali [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang