Setelah menempuh perjalanan yang terasa panjang karena keduanya hanya terdiam saja sepanjang perjalanan tadi, akhirnya mobil randa pun berhenti tepat di hadapan rumah putri.
"makasih ya kak." ucap putri yang sudah melepas seatbealt nya.
Randa memiringkan kepalanya pada putri dan menganggukkan kepalanya."putri duluan ya." pamit putri lalu turun dari mobil mewah tersebut. Lagi lagi randa hanya mengangguk saja, dan setelah putri turun randa membunyikan klakson nya sekali dan mulai meninggalkan area rumah putri.
Percaya atau tidak, rupanya rumah putri dan rumahnya hanya beda blok saja. Rumah randa berada di blok paling depan dimana jajaran rumah itu hanya dimiliki oleh orang-orang kalangan high class.
Setibanya dirumah, randa langsung masuk dan menghempaskan tubuhnya diatas sofa empuk rumahnya.
"nda putri cantik ya. Kamu mau gak sama dia?"
Randa yang tadi nya sedang memejamkan matanya langsung membuka kembali matanya dan menatap sebal pada sang ibu.
"mamah apaan sih." protes randa menggelengkan kepalanya.
"iih, mamah itu suka banget sama dia nda. Udah suara bagus,wajah cantik dan keliatan anaknya baik loh. Kalo kamu mau mamah langsung lamarin dia buat kamu." randa menyerngitkan dahinya mendengar ocehan sang ibu yang menurutnya tidak masuk akal.
Ia dan putri baru sekali bertemu dan itu pun karna kejadian yang menurut randa tidak menyenangkan. Dan sekarang sang ibu malah menanyakan pendapat nya tentang putri.
"tau ahh..!"
Dengan sebal randa berdiri dari sofa dan meninggalkan sang nyonya kusuma seorang diri.
"ya ampun ini anak gak ada sopannya ya. Pokoknya kamu harus deketin terus putri.! Mamah cuma mau dia jadi mantu mamah." teriaknya yang masih bisa di dengar oleh randa. Dan pemuda tampan itu hanya bisa menggelengkan kepalanya saja.
Terkadang randa bingung, mengapa sang ayah mau menikahi wanita macam ibunya itu. Padahal jika dilihat sang ayah sangatlah pendiam,lalu kenapa ia bisa mendapatkan isteri yang luar biasa bawelnya. Dan randa tau sang ayah sangat mencintai wanita bawel itu.
***
Putri baru saja tiba di tempat dimana ia akan melakukan GR untuk acara besok yang di langsungkan di luar kota.
Kembali putri dipersatukan dengan lesty dan juga 2R serta teman-teman artis nya yang lain.Saat lesty melihat putri baru saja turun dari mobilnya gadis itu segera menghampiri gadis belia itu.
"ya ampun dek kamu kemana aja sih? Kaka telepon kamu tapi gak aktif." tanya lesty dengan wajah paniknya. Semalaman lesty berusaha menelpon putri namun nomer gadis cantik itu justeru tidak aktif.
"ia kak, HP putri rusak." jawab putri dengan senyuman manisnya.
"iihh kalo rusak tuh telpon kakak dong de. Kan kaka khawatir." ujar lesty masih memasang wajah khawatirnya.
"iya ka iya." jawab putri lagi dan di ikuti dengan kekehannya.
"dan de, besok kita ada duet sama 2R." ujar lesty tiba-tiba merendahkan nada suaranya.
"terus kenapa kak?" tanya putri menaikkan kedua alisnya.
"kamu,ridho." ucap lesty dengan tergagapnya. "maksud kaka, kita duet sama a rizki dan a ridho." jelas lesty lagi. Dan selalu saja ia mengucapkan nama ridho dengan sedikit canggung.
"ckck ya ampun kak, profesional dong ah." jawab putri tersenyum lebar sebari menaik naikkan kedua alisnya.
"yuk ah mulai latihannya." ajak putri menarik tangan lesty.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Kembali [Completed]
FanficKisah perjuangan seorang gadis cantik untuk mewujudkan cita-citanya. Namun dalam perjalanannya putri dipertemukan oleh 2 pria yang memiliki rupa yang sama Namun sikap yang jauh berbeda. Bagaimanakah kelanjutan kisah putri? Ayoo baca dan masukkan...