Cinta Yang Kembali [Completed]

Cinta Yang Kembali 72

Dengerin lagu ini sambil baca asyik deh. Anggap aja idho yang nyanyi 😁😁😁

Please bijak membaca kisah ini ya, apalagi untuk adik2 yg belum 17
Kalo gak kuat jangan dibaca. 😂😂

Maaf ada adegan sedikit bikin merem yak. Wkwkwk

Ridho menepuk bahu putri karna sedari tadi putri terlihat melamun dan memikirkan sesuatu.

"hey, kamu kenapa?" tanya ridho mengelus pipi putri.
Putri menggelengkan kepalanya dan tersenyum manis pada ridho. Dan sungguh ridho sangat merindukan senyuman gadis cantik di depannya ini.

"engga apa-apa kak." jawab putri menggeleng-gelengkan kepalanya.

"oh ya, jalan yuk." ajak ridho memelankan suaranya. Karna takut samsudin atau orang lain mendengarnya.

"jalan? Kemana?" tanya putri lagi sebari mengkerutkan dahinya.

"kemana aja, yang penting sama kamu." gombal ridho sebari terkekeh pelan.
Putri ingin tertawa rasanya setiap mendapat perlakuan manis dari ridho. Namun sepertinya putri harus membiasakan diri dengan sikap baru ridho itu.

"hmmm tapi gimana izin sama bapaknya ya?" tanya putri sejenak melirik ke dalam rumahnya. Putri tau sang ayah tengah menonton di ruang keluarga.

"bilang aja kamu mau keluar bentar." saran ridho.
Sejenak putri terdiam,ia tidak yakin sang ayah akan mengijinkan nya pergi apalagi hari sudah mulai sore.

"ya udah aku coba ya." jawab putri akhirnya. Putri sudah membalikan badannya, namun ia kembali berbalik dan menatap ridho.

"kak ridho tunggu di depan komplek aja ya. Nanti putri kesana." bisik putri hati-hati. Semoga saja ridho tidak tersinggung dengan ucapan putri barusan.

"siap bos.!"

Dengan semangatnya ridho memberi hormat pada putri. Dan setelah itu dengan cepat ridho berlari kecil meninggalkan kediaman putri. Sang gadis cantik hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah ridho itu.

Putri segera masuk ke dalam rumah, awal nya ia takut untuk meminta izin pada samsudin. Tapi ia sudah berjanji pada ridho, dan putri harus menepatinya.

Setelah menjalani introgasi dari sang ayah namun pada akhirnya putri mendapat izin untuk keluar.
Ia segera mengganti bajunya dan mengambil tas selempang dan juga kunci mobilnya.

"pak putri pergi ya." pamit putri mencium tangan sang ayah.

"kamu hati-hati nak." pesan samsudin dengan kelembutannya.

"siap pak."

Putri terkekeh pelan saat mengingat tingkahya mulai persis dengan ridho.
Mungkin ini yang dibilang jodoh hihi..

Ujar putri masih terkekeh pelan.

Ia pun segera pergi dari hadapan samsudin yang menatap heran pada putri sulungnya itu.

***

Ridho membawa putri menuju pantai terdekat. Ia belum banyak tau tentang tempat wisata di kota kelahiran putri ini. Namun tadi siang ridho sempat bertanya pada teman baru nya tentang tempat yang indah dan asyik untuk dijadikan tempat nongkrong.

Maka jadilah ridho membawa putri ke pantai ini. Dan mungkin tempat ini sudah sangat sering di datangi oleh putri.

"ahhhh aku suka banget kalo diajak ke pantai." ujar putri dengan nada girangnya. Ridho tersenyum lebar, rupanya ide membawa ketempat ini bukan lah ide buruk. Karna putri pun sangat menikmati moment seperti ini.