Cinta Yang Kembali 74

2.9K 257 37
                                    

Putri cepat-cepat turun dari mobilnya, ia menatap pucat sang ayah yang menatapnya dengan tatapan datarnya.

"keluar kamu.!" ujar samsudin kembali mengetuk kaca jendela mobil putri.

Ridho perlahan-lahan membuka mobil putri dan keluar dengan wajah yang sedikit pucat.

"kamu apain anak saya?!" tanya samsudin yang langsung menarik kerah ridho.

"bapak jangan.!" teriak putri yang langsung berlari dan melerai sang ayah.

"bilang sama bapak, kamu diapain sama anak ini?!" tanya samsudin menatap putri dengan tatapan tajamnya.

"engga pak, kak idho gak apa-apain putri kok. Beneran deh." jawab putri berusaha menenangkan sang ayah yang sepertinya melihat kejadian di mobil tadi.

"bohong.! Bapak tadi lihat dia mau.."

"saya cinta sama anak bapak." ucap ridho yang seketika menghentikan ucapan samsudin. Pria paruh baya itu segera menatap wajah ridho dengan kening yang berkerut.

"apa?! Apa kamu bilang?! Coba ulangi lagi." tanya samsudin semakin mendekati ridho.

"saya cinta sama putri pak, saya tulus mencintainya." ujar ridho lagi dengan lantangnya.

"punya apa kamu bilang cinta sama anak saya? Kerja kamu aja cuma tukang kebun.!" hina samsudin dengan nada marahnya..

"bapak kak idho itu..."

Ridho menaikkan telapak tangannya serta menggelengkan kepalanya pada putri.

"apa yang harus saya buktikan agar bapak percaya kalau saya cinta sama anak bapak.?" tantang ridho pada samsudin.

"apa kamu yakin?" tanya samsudin lagi sebari menaikkan kedua alisnya.

"ya pak." jawab ridho dengan lantangnya.

"baiklah, kalau begitu. Saya mau.."

Samsudin menatap wajah ridho yang terlihat menanti kelanjutan ucapan nya. Sedang putri terlihat menatap sang ayah dengan tatapan kesalnya.

"saya mau kamu tinggalkan nama anggada kamu itu dan semua fasilitas kemewahan kamu. Kamu harus bekerja di kebun saya selama 2 bulan ini, kamu urus sendiri tanpa campur tangan saya. Dan saya mau hasil panen kebun pun harus bagus, jika sampai gagal panen maka.." kembali samsudin menatap putri dan ridho secara bergantian.

"kamu harus mengulang terus sampai berhasil." lanjut dedi dengan sungguh-sungguh.

"jadi bapak tau saya ini anaknya dedi anggada."

"ya saya tau, tapi jangan harap karna kamu anak dedi maka saya akan baik sama kamu. Saya juga tau kelakuan kamu sama anak saya dulu." jawab samsudin dengan ketusnya.

"dan kamu, jangan coba-coba bantu ridho. Biar dia berjuang dua bulan ini untuk kamu, agar dia tau arti berjuang itu seperti apa." lanjut samsudin lagi sebari menatap wajah sang putri.

"ingat waktu kamu cuma dua bulan.!" peringat samsudin sebelum ia pergi meninggalkan putri dan ridho.

Setelah kepergian sang ayah putri mendekati ridho dan menyentuh lengan kekasih hatinya itu.

"kak,apa kamu bisa? Bapak sering gagal panen loh." tanya putri dengan nada ragunya.

Ridho tau itu memang tidak mudah karna kondisi tanah di kebun samsudin yang memang tidak terlalu subur. Namun ridho akan belajar dan berusaha. Dan semua itu hanya untuk putri seorang.

"sayang, kamu yang tenang ya. Kamu cukup tunggu aku menyelesaikan tantangan bapak kamu. Dan aku yakin pasti bisa." jawab ridho berusaha menenangkan putri yang justeru terlihat sangat gelisah.

Cinta Yang Kembali [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang