Cinta Yang Kembali 07

4.2K 252 37
                                    

Melihat keanehan pada saudara kembarnya membuat rizki mengikuti kemana arah pandangan ridho.

Rupanya di depan sana sudah berdiri sosok putri yang mengenakan pakaian yang ia belikan khusus untuk gadis itu.

Rizki sengaja membelikan putri sebuah kaos berlengan panjang berwarna merah dan juga sebuah rok pendek bermotif bunga.

Dan benar saja pilihan rizki itu memang sangat cocok untuk putri, karena gadis itu terlihat semakin cantik dan menggemaskan.

"waw, kamu cantik sekali." puji rizki tersenyum puas. Ditatapnya tubuh putri dari ujung kaki hingga ujung kepala. Dan bagi rizki semua yang ada pada putri memang sangat sempurna.

"makasih untuk baju nya kak. Putri suka." jawab putri dengan wajahnya yang mulai merona.

Tanpa mereka sadari di belakang mereka ridho mengepalkan tangannya dan menggengam ujung sendok yang dipegangnya semakin kencang.

Jujur, saat melihat putri pertama kali dengan penampilannya itu ridho benar-benar terkesima. Namun saat mendengar bahwa rizki  yang membeli itu semua membuat hati ridho tersakiti. Entah perasaan apa yang sudah dirasakan olehnya saat ini, namun sungguh ridho sangat tidak suka saat melihat rona merah diwajah putri saat rizki memujinya. 

"dia mau kemana ?" tanya ridho menatap lurus ke arah rizki dan putri.
"gw mau ajak dia keluar." jawab rizki membalikan tubuhnya agar bisa melihat wajah saudara kembarnya. 

"ki," ridho menatap tajam langsung kemata saudaranya itu.  "lo masih inget kan apa yang gw bilang kemarin?" tanya ridho lagi. Rizki menganggukan kepalanya dengan santai,  seakan apa yang mereka bicarakan kemarin bukanlah suatu hal yang penting. 

"jadi?" tanya ridho menyipitkan matanya.

"berjuang.!" jawab rizki mantap dan tanpa nada bercanda sama sekali.

Kembali ridho mengepalkan tangannya dibawah meja. Ia merasa ucapan rizki itu seakan menyindiri dirinya. 

Dirinya yang terlalu pengecut, dirinya yang tak mampu memperjuangkan cintanya.

Setelah mengatur emosinya, ridho berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri saudara kembarnya itu.

"jangan sampai hidup lo seperti gw." bisik ridho saat pria itu melewati rizki.

"gw yang akan pastikan dia tidak akan bisa menyentuh milik gw."

Ucapan rizki membuat ridho menghentikan langkahnya dan sedikit memiringkan tubuhnya ke belakang. 

Ridho tertawa sinis pada rizki. "gw juga pernah bilang seperti itu. Tapi apa?  Gw gagal ki. Dan gw harap lo gak akan gagal, sama seperti gw." lanjut ridho dan kembali melangkah menuju keluar rumah. 

Putri yang hanya menyimak pembicaraan kedua saudara kembar itu akhirnya tak bisa menahan mulutnya untuk bertanya. 

"kalian ngomongin apa sih kak ?" tanya putri ingin tau.

"dih kamu kepo." jawab rizki diikuti tawa renyahnya.

"urusan pria." lanjut rizki karena tak tega dengan wajah murung putri.

"ayo ah, nanti aden ridho marah kalau nunggu kita." dengan genitnya rizki mengedipkan sebelah matanya dan tersenyum jail pada putri. Ia menarik lembut tangan gadis itu dan membawanya keluar dari rumah.

***

Putri menungu dengan setia di ruang tunggu ketika saat giliran ridho dan rizki tampil diatas panggung. 

Gadis itu hanya bisa mendengar suara mas milik kedua saura kembar itu dari ruang tunggu karena rizki sudah melarangnya untuk keluar dari tempat itu.

Cinta Yang Kembali [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang