"kak lesty." lirih cia dengan nada pelannya.
Lesty melepaskan cekalan tangan cia, ia semakin mendekati gadis itu dan dengan cepat lesty menyiram kan minuman yang dipegangnya ke wajah cia.
"dasar oray maneh nya !(dasar ular kamu)." bentak lesty dengan nyaringnya.
Cia segera menegakkan kembali wajahnya dan ia pun tersenyum licik pada lesty.
"ooohh jadi kamu udah tau siapa aku ya?" tanya cia sebari mengangguk-anggukkan kepalanya.
Lesty menatap jijik pada wanita dihadapannya ini, sungguh bagi lesty alesia adalah wanita hina yang pernah ia temui."heh asal kamu tau ya, dari awal emang saya gak suka sama kamu. Untung aja kamu temen nya iki dan idho kalo engga udah saya pites kamu..!"
Dengan geregetnya lesty meninjukkan tangannya sendiri seolah itu untuk cia yang begitu menyebalkan.
"haha dasar wanita desa.!" cela cia tertawa saat mendengar logat sunda lesty yang masih kental.
"heh jaga mulut kamu ya.!" teriakan dari sosok pemuda dibelakang putri dan lesty membuat kedua gadis itu membalikan tubuhnya. Dan disana sudah berdiri sosok randa dengan gaya coolnya.
"wahhh siapa lagi ini? Pacar kamu hah?!" tanya cia menatap putri.
"dasar jalang kecil.!" hina cia lagi dengan begitu kejinya.
Lesty sudah tak bisa menahan amarahya, ia segera mengangkat tangannya dan menampar cia dengan begitu kencangnya.
Cia sama sekali tak terima dengan tindakan lesty yang telah menamparnya. Gadis itu mendekati lesty dan menjambak rambut lesty dengan begitu kencangnya.
Mendengar ringisan lesty putri segera melerai keduanya, bahkan tak jarang wajah putri harus terkena pukulan dari cia yang terlihat sangat marah.
"astaga berhenti."
Randa pun berusaha melerai kedua gadis itu, dengan cepat randa menarik tubuh cia dan menghempaskannya dengan kasar hingga gadis itu terjatuh.
"cia..!"
Ridho yang baru datang begitu terkejut saat melihat tubuh cia yang tergeletak di atas lantai dengan rambut dan wajah yang basah.
"kalian?"
Ridho menatap marah pada lesty yang berada dalam pelukan putri dan juga randa yang terlihat merasa bersalah karna tanpa sengaja mendorong tubuh cia.
"de kamu kenapa?" tanya rizki yang melihat lesty masih meringis kesakitan. Namun lesty tak mau di sentuh oleh rizki hingga ia dengan kasarnya menyentakkan tangan rizki.
"hiks hiks.. Aku mau pergi aja dari kota ini dho."
Isak tangis dari mulut cia membuat semua mata tertuju pada cia yang memang terlihat begitu mengenaskan.
Rizki yang baru sadar dengan kondisi cia ikut terduduk di sisi gadis itu.
"kamu kenapa cia?" tanya rizki menatap prihatin pada cia.
"dia nyiram aku pakaia itu ki." adu cia menunjuk gelas bekas minuman lesty yang tergeletak di lantai.
"dia, dia, juga jambak rambut aku."
Lanjut cia dengan isakan yang membuat suaranya nya tercekat.Rizki menatap lesty dengan wajah pucat nya, sedang lesty menggelengkan kepalanya karna merasa jijik dengan sikap cia yang memang begitu mirip dengan ular.
"sialan.!"
Ridho berdiri dari posisinya dan langsung mengahajar wajah randa. Karna ia sempat melihat bagaimana pemuda itu mendorong tubuh cia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Kembali [Completed]
FanfictionKisah perjuangan seorang gadis cantik untuk mewujudkan cita-citanya. Namun dalam perjalanannya putri dipertemukan oleh 2 pria yang memiliki rupa yang sama Namun sikap yang jauh berbeda. Bagaimanakah kelanjutan kisah putri? Ayoo baca dan masukkan...