Cinta Yang Kembali 59

2.5K 230 29
                                    

"loh dho mau kemana? Sini aja sih." ujar rizki menatap datar pada kembarannya itu.

"iya darl, kenapa sih? Kita disini aja gabung sama yang lain ah." sahut cia yang juga tidak ingin pindah dari tempat itu.

Lesty yang melihat hal itu hanya mengulum senyuman nya. Ia tau ridho ingin pindah karena sedari tadi lesty selalu saja membicarakan tentang putri dan juga randa. Lesty yakin 100% bahwa ridho pasti merasa cemburu dengan kedekatan putri dan juga randa.

Putri pun cukup peka, ia sadar ridho pasti sedikit tidak nyaman dengan kehadirannya di tempat itu. Maka putri pun berinisiatif untuk pergi saja dari meja itu.

"emm kayanya aku sama kak randa harus pergi deh, kita lupa kita ada janji tadi."

Randa menatap heran pada putri, terlebih lagi saat gadis cantik itu mulai membenahi barang-barangnya.
Belum sempat randa mengeluarkan protesannya, putri justeru lebih dulu menarik tangannya.

"dek.!" teriak lesty berusaha memanggil putri. Namun gadis itu tetap saja melanjutkan langkahnya.

"ya udah si dho duduk lagi." protes lesty menatap sebal pada ridho. Bahkan tanpa sadar lesty sudah mengganti panggilannya pada ridho.

Sedang ditempat lain randa berusaha menghentikan langkah putri yang dirasa sangatlah cepat.

"aduuh aku capek nih." keluh randa akhirnya. Dan untunglah putri menghentikan langkahnya dan menatap randa dengan penuh penyesalan.

"maaf ya kak randa." mohon putri dengan rasa bersalahnya.

"iya iya udah gak apa-apa. Cuma aku laper banget nih, kita makan dulu ya baru pulang." ajak randa setengah merengek.

Putri dengan senyumannya menganggukkan kepala. Lantas gadis itu pun membawa randa menuju cafe yang juga tak kalah ramai nya dari cafe sebelumnya.

"ini aku yang traktir ya kak." ujar putri sebari memandang pada buku menunya.

"no way.!" ucap randa dengan nada cukup tinggi. Putri mengangkat wajahnya dan memandang heran pemuda tampan itu.
"dikamus randa gak boleh cewe bayarin makannya." jelas randa dengan wajah tegasnya.

Putri menyerngitkan dahinya. "nah mulai sekarang masukin tuh ke kamus kaka. Karna aku yang akan bayarin hari ini." kekeh putri kembali melihat-lihat daftar menunya.

"engga mau.!" jawab randa dengan tegas nya. Putri menghela nafas beratnya lalu ia pun menutup buku menu tersebut.

"ya udah kalau gitu aku ga makan." ancam putri melipat kedua tangannya di depan dada.

Randa mendesah prustasi, ia sudah sangat lapar dan gadis di depannya ini justeru terkesan mempermainkan nya sedari tadi.

"oke oke, kamu yang bayar. Sekarang kita bisa pesan kan?" tanya randa sedikit sebal.

Putri mengembangkan senyuman tulusnya, lantas ia pun kembali membuka buku menu dan mulai memilih makanan yang diinginkan olehnya. Begitu juga dengan randa yang memang sudah sangat lapar.

***

Solo pukul 11 pagi,

Rombongan para artis yang akan tampil untuk memeriahkan konser di kota itu telah tiba di hotel yang telah di pesan oleh pihak penyelenggara.

Putri, lesty dan juga rani mendapat satu kamar. Dan saat ini ketiga gadis itu tengah beristirahat sejenak sebelum melanjutkan kegiatan mereka hari ini.

"itu cewe ngapain ngikutin idho terus sih? Bosen kaka liatnya." dumel lesty sebari mendudukkan tubuhnya di sisi ranjang.

Putri tak menjawab keluhan lesty, ia memilih diam dan mengecas ponsel nya yang kebetulan telah mati.

Cinta Yang Kembali [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang