Putri melepaskan pelukannya, ia mulai menghapus air matanya dan menatap wajah kedua adiknya yang terlihat kurus dan lesu.
Pastilah sang ayah tidak memperlakukan kedua adiknya dengan baik."kalian sehat kan?" tanya putri memandang bergantian pada kedua adiknya.
Keduanya kompak tak membuka suara, mereka hanya menganggukkan kepalanya saja.
"maafin kaka ya dek. Kaka belum bisa bahagiaan kalian." mohon putri menggenggam tangan kedua adik nya.
Suasana pun semakin terasa mengharu biru. Tak ada satu orang pun di studio itu yang tak menangis.
Bahkan lesty yang tadi berada di sisi panggung memilih untuk naik ke panggung dan mendekati putri serta memeluk tubuh gadia belia itu."jangan sedih lagi ya dek. Lihat mereka sudah disini." bisik lesty dengan nada gemetarannya.
Bunda iyeth pun yang sudah tak tahan akhirnya memilih untuk naik ke atas panggung.
Putri yang melihat ibu angkatnya itu menghampiri nya segera melangkah mendekati nya dan memeluk tubuh wanita paruh baya itu."bun." ujar putri menangis dalam pelukan bunda iyeth.
"kamu berhutang banyak cerita sama bunda ya nak." protes bunda iyeth mencubit pipi putri. Dengan manjanya putri hanya mengangguk lemah pada bunda iyeth.
"ayo bun putri kenalin sama adik-adik putri." ajak putri yang terlihat begitu bersemangat.
"wah wah, kok mak cik bisa ada disini?" pertanyaan dari gilang dirga membuat bunda iyeth yang sudah bersalaman dengan kedua adik putri beralih menatap host terjulit itu.
"kenapa memang nya hah? Gak boleh mak cik naik panggung ini?" tanya bunda iyeth dengan nada sewotnya.
"mampus lo lang, dimarahin kan." ledek irfan dengan kekehan nya.
"maksud nya mak cik ini ada hubungan apa sama putri?" tanya gilang memperjelas pertanyaan nya.
"nah gitu kalo nanya, jelas.!" omel bunda lagi. Tentu saja para penonton langsung tertawa saat melihat host mereka di omeli oleh salah seorang diva dangdut negeri ini.
"putri ini anak angkat saya." ungkap bunda iyeth merangkul tubuh putri.
"tapi terlepas dari itu semua, putri bisa berdiri sampai hari ini di panggung ini bukan karna saya atau siapapun itu." jelas bunda lagi dengan senyuman bangganya pada putri.
"dia bisa berdiri di atas ini semua itu karna bakat dan kerja kerasnya sendiri. Dan bunda sangat bangga sama kamu nak." lanjut bunda iyeth sebari mencium kening putri.
"iya bener kata bunda, putri itu punya suara yang bagus. Jadi putri memang pantas didukung, ayoo kaka lestylovers juga dukung putri ya." sahut lesty yang juga tak kalah bangga nya dengan putri.
"bukan cuma lestylovers aja, k2rl juga wajib dukung putri yah." tiba-tiba saja kamera berpindah ke jajaran kursi penonton dimana sosok ridho dan rizki sudah berdiri.
"wahh ada 2R juga rupanya." sapa irfan dengan penuh semangatnya. "kalian juga dukung putri?" tanya irfan lagi.
"iya dong a, masa kita gak dukung adik kita." lanjut rizki sebari tersenyum lebar.
"nahh semua udah dukung putri kan? Sekarang giliran pemirsa dirumah ya. Ayoo gimana caranya put?" tanya irfan mengalihkan pandangannya pada putri.
Dan dengan mata yang memerah dan suara yang serak putri pun meminta dukungan untuk dirinya. Namun sebelumnya ia juga mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang sudah memberi nya hadiah dan juga mendukung dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Kembali [Completed]
FanfictionKisah perjuangan seorang gadis cantik untuk mewujudkan cita-citanya. Namun dalam perjalanannya putri dipertemukan oleh 2 pria yang memiliki rupa yang sama Namun sikap yang jauh berbeda. Bagaimanakah kelanjutan kisah putri? Ayoo baca dan masukkan...