Putri terlihat terkejut saat mendapati tangan ridho yang terulur padanya. Sontak saja putri mengehentikan langkahnya saat ia hendak menuruni anak tangga.
"ayo turun." ujar ridho masih mengulurkan tangannya.
Lesty yang berada tepat di belakang putri seketika berdehem keras dan menyenggol lengan gadis belia itu."cepet kali dek, kita kan juga mau turun."
Mau tak mau setelah mendapat komentar itu putri menerima uluran tangan ridho dan dengan hati-hati menuruni anak tangga.
"makasih kak." ucap putri tersenyum manis. Ridho hanya menganggukkan kepalanya, lantas ia pun menarik tangan putri menuju ruang make up karena memang gadis itu harus mengganti kembali pakaiannya untuk lagu selanjutnya.
"sebelum ganti baju makan dulu yuk." ajak ridho yang sudah menyiapkan 4 mangkuk baso yang telah ia pesan.
Mata putri berbinar saat melihat makanan kesukaannya telah tersedia diata meja.
"ahhh baso yang di ujung ya a?" tanya lesty juga yang nampak bersemangat melihat bakso tersebut.
"ia de." jawab ridho menganggukkan kepalanya.
Mereka pun mulai melahap bakso tersebut sambil sesekali diselingi candaan.
"putri makin bulet ya a.?" tanya lesty menyikut lengan ridho.
Pemuda itu terlihat memperhatikan putri, dan memang benar tubuh putri semakin terlihat berisi dan juga pipinya yang semakin bulat."ia put, kamu makin gemukkan ya?" tanya ridho menyipitkan matanya.
Putri yang mendapat komentar dengan berat badannya seketika mengerucutkan bibirnya. Memang harus ia akui bahwa berat badannya semakin naik semenjak ia berada di asrama.
"iya kak, di asrama putri makan banyak terus." jawab putri dengan nada manjanya.
Lesty dan rizki terkekeh pelan mendengar ucapan putri. Sedang ridho hanya tersenyum kecil. Karena ia tau seorang gadis pasti sangat takut jika di komentari soal berat badannya.
"gak apa-apa gemuk, aku suka kok lihatnya."
"pretttt."
Lesty langsung berkomentar saat mendengar ridho mengeluarkan gombalannya pada putri.
"gak usah gombal a, gak cocok." ledek lesty memasang wajah meledeknya.
"siapa yang gombal? Aku sih serius de." jawab ridho menaikkan kedua alisnya sambil tersenyum lebar.
"gak usah percaya put, semua laki-laki emang gitu." ujar lesty lagi.
"termasuk kak iki kak?"
Skakkk...
Kali ini ridho mengeluarkan gelak tawanya hingga membuat ia merasa sakit dibagian perutnya.
Ridho tau putri tidak berniat meledek balik lesty namun ucapan polos gadis belia itu mampu membuat bibir lesty mengerucut."engga dong, kak iki gak kaya gitu." jawab rizki dengan sakah tingkahnya.
Ia terlihat melirik lesty dengan ujung matanya. Dan bisa dilihatnya gadis cantik itu masih merenggut kesal."kalo kak iki tulus sayang sama dede dalam kondisi apapun juga." lanjut rizki berusaha mengembalikan mood lesty yang sepertinya sudah rusak.
"prettt lah." kali ini ridho yang meledek kembarannya itu sambil tersenyum lebar.
"maaf ya kak, putri gak sengaja." putri yang juga merasa tak enak hati langsung meminta maaf pada gadis yang sudah ia anggap sebagai kakaknya itu.
"engga apa dek, emang semua laki-laki kaya gitu kok. Kebanyakan gombal." jawab lesty tersenyum lebar pada putri. Toh ia hanya iseng saja ketika mengerucutkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Kembali [Completed]
FanficKisah perjuangan seorang gadis cantik untuk mewujudkan cita-citanya. Namun dalam perjalanannya putri dipertemukan oleh 2 pria yang memiliki rupa yang sama Namun sikap yang jauh berbeda. Bagaimanakah kelanjutan kisah putri? Ayoo baca dan masukkan...