Cinta Yang Kembali 57

2.5K 223 35
                                    

"de kamu gak apa-apa kan?" tanya lesty menghampiri sosok putri yang tengah duduk bersama dengan rafli dan rani.

"memang nya putri kenapa kak?" tanya rafli yang justeru menjawab lesty.

"emmm putri gak apa-apa kok kak rafli kak lesty. Putri baik-baik aja kan?" ujar putri sejenak merentangkan tangannya. Ia ingin menunjukkan bahwa ia baik-baik saja, dan lesty maupun rafli tak perlu khawatir dengan nya.

"de denger ya." rafli meraih tangan putri dan di genggam nya. "kalo kamu ada masalah, inget kak rafli akan selalu ada untuk kamu." lanjut rafli dengan ketulusannya.
Putri tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

"kaka juga loh dek." sambung lesty merangkul tubuh mungil putri.

Gadis cantik itu terkekeh pelan, ia merasa kurang nyaman karena orang-orang di sekitarnya sekarang bertambah protektif terhadapnya.

Dirumah, salwa dan nisha juga begitu menghawatirkannya. Dan di sini pun lesty serta rafli juga ikut meng khawatirnnnya. Apakah memang hidup putri sangat menyedihkan ?

"iya putri tau ka, kalian jangan terlalu berlebihan dong. Putri kayanya menyedihkan banget ya?" tanya putri melirik lesty dan rafli secara bergantian.

"putri udah move on tau." lanjut putri lagi dengan senyuman lebarnya.

Lesty tersenyum tulus sambil menganggukkan kepalanya. Ditariknya tubuh putri kedalam dekapannya.

"gak tau kenapa kaka kok sayang banget ya sama kamu?" tanya lesty sambil mencubit gemas pipi chubby putri.

"putri pakein pelet ke kakak." balas putri di sambung dengan gelak tawanya.

"ke aku juga dong?" tanya rafli menyahuti obrolan kedua gadis cantik itu.

"kalo kamu sih udah jatuh cinta sama putri tanpa harus di pelet." ledek lesty tersenyum jail pada rafli.

"ia put, aku cinta banget sama kamu..mau ya jadi pacar aku?"

Putri dan lesty kompak terdiam dan saling pandang dan setelahnya keduanya pun mengeluarkan gelak tawanya.

"heh kamu itu nembak beneran apa becanda sih?" tanya lesty memukul pelan lengan rafli.

"ya serius lah kak," jawab rafli yang terlihat benar-benar serius dengan ucapannya.

Putri terdiam, ia kira ucapan dari rafli hanya gurauan semata namun detik selanjutnya pemuda itu benar-benar menampakkan wajah seriusnnya.

"jadi di terima gak put?" tanya rafli membuyarkan lamunan putri.

Gadis cantik itu tergagap sendiri, bahkan putri terlihat memainkan jari-jarinya. Kebiasaan jika ia sedang bingung atau takut.

"apaan sih fi, kamu mah nembah kaya orang lagi belanja. Gak ada romanantis-romantisnya." protes lesty menatap sebal pada rafli yang hanya cengengesan saja.

"siapa yang nembak siapa nih?" ketiga nya kompak menatap sosok rizki yang sudah berada di samping lesty, dan terlihat juga sosok ridho dan cia di belakang pemuda tampan itu.

"emmm engga ada kak, kita cuma lagi becanda aja." jawab putri dengan cepat.

"becanda apaan de ? Orang rafli serius kok sama kamu." ucapan lesty dengan nada sedikit kencang nya.
Putri mendelik kesal ke arah lesty dan hanya di balas dengan senyuman jail oleh lesty.

"putri ayoo bentar lagi kita nyanyi nih." ajakan rani lagi-lagi membuat putri bernafas lega.
Ia pun segera berdiri dari tempat duduknya.

"kak lesty putri nyanyi dulu ya." ujar putri meminta izin pada lesty dengan senyuman jail di wajahnya.

Cinta Yang Kembali [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang