Cinta Yang Kembali 36

3.2K 248 27
                                    

Ridho yang saat itu berada di tempat yang sama dengan putri seketika memarkirkan mobilnya dengan sembarang. Ia berlari dengan sangat kencangnya ke arah putri sambil meneriaki nama gadis belia itu.

“putri tunggu.” Teriak ridho.

Putri yang sudah cukup mengenal suara ridho seketika berbalik, dan saat melihat pemuda itu berlari ke arahnya putri justeru berlari dengan sangat kencang untuk menghindari ridho. Namun ridho tidak akan menyerah, ia semakin mempercepat larinya dan menarik tangan putri dengan kasarnya.

“berhenti put!!” bentak ridho dengan nada kesalnya.

“lepasin putri kak, mau apa lagi kaka ? belum puas mempermainkan putri hah ?!” tanya putri yang juga mengeluarkan nada kesalnya.
Dan baru kali ini ridho mendengar gadis belia ini berbicara dengan nada tinggi seperti ini.

“kenapa lo juga jadi marah sama gw hah ?!” tanya ridho mengkerutkan dahinya. “gw juga gak tau menau tentang rencana rizki, jadi kenapa lo juga marah sama gw ?” tanya ridho lagi.
Putri tak bisa menjawab lagi, iapun hanya menundukkan kepalanya serta menitikan air matanya.

Ridho menjadi tak tega melihat putri yang menitikan air matanya, ia pun mendekati putri dan merangkul tubuh mungil gadis belia itu.

“kita ngobrolin ini disana ya.” Ajak ridho menatap sebuah cafe yang berada tak jauh dari tempat mereka. Tanpa mendengar jawaban putri ridho menarik putri untuk menuju cafe tersebut.
Ridho memilih sebuah tempat yang sedikit jauh dari keramaian karena ia cukup sadar bahwa dirinya menjadi pusat perhatian dari para pengunjung cafe.

Setelah ridho memesan beberapa makanan dan juga minuman barulah ia mengalihkan tatapannya kembali pada putri.

“apa lo masih mau diem sama gw ?” tanya ridho dengan nada datarnya. Tapi jauh dari dalam hatinya ia sangat lega karena bisa kembali melihat putri dalam kondisi baik-baik saja.

“gw juga jadi korban disini put, dan apa lo tau gw udah habis-habisan mengahajar rizki.” Ujar ridho lagi.

Mendengar ridho yang memukul rizki secepat itu pula putri menaikan wajahnya dan menatap ridho.

“kenapa ? masih mau bela dia ?” tanya ridho dengan nada tak sukanya. Putri kembali menundukkan kepalanya dan menatap jari-jari tangannya.

“atas nama rizki gw minta maaf sama lo.” Kali ini ridho mulai menurunkan nada bicaranya karena ia tau putri masih takut dengan dirinya. “memang rizki salah melakukan itu semua, tapi harus gw akui dia melakukan itu semua juga karena gw.” Aku ridho yang sedikit demi sedikit mulai mengerti dengan keputusan rizki.

Semua ini  memang salahnya, ia tidak pernah mau membuka hatinya untuk wanita manapun setelah kepergian alesia.

“gw akan cerita sesuatu sama lo.” Ucap ridho yang sudah bersiap untuk menceritakan semuanya pada putri. Siapa tau dengan begitu putri mau mengerti dengan posisi ridho maupun rizki.

Namun sebelum ridho memulai ucapannya, seorang pelayan datang menghampiri mereka dan membawa pesanan ridho. Setelah meletakkan semua makanan diatas meja, sang pelayanpun segera meninggalkan tempat keduanya.

“kita makan dulu ya, gw laper banget.” Ajak ridho yang memang merasa sangat lapar. Karena sejak kemarin ia memang belum makan, dan setelah melihat putri barulah perutnya pun terasa lapar.

Putri hanya menganggukkan kepalanya, ia pun sebenarnya sangat lapar karena dari pagi ia terus berjalan tanpa memakan atau meminum apapun juga. Namun karena masih merasa malu dengan ridho membuat putri tak berani menyentuh makananya.

“ayo dimakan.” Ajak ridho yang tak jadi memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Putri hanya diam saja, dan itu membuat kesabaran ridho pun akhirnya habis.

Cinta Yang Kembali [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang