📌PROLOG.

2.1K 65 1
                                    

"Sayang ayo cepetan nanti terlambat ini pertama kali kamu masuk sekolah loh" ucap Shahla -mama Hanna.

"Iyaa mah" jawab Hanna sembari berlari kecil menuruni anak tangga.

"Ayo sarapan," kata Shahla.

"Nanti baik-baik ya di sekolah" kini Rohit -sang ayah mengeluarkan suara.

"Siap yah!" jawab Hanna antusias dengan nasi goreng yang masih di kunyah nya.

"Kak Rakry mana mah?" tanya Hanna

"Udah berangkat duluan tadi, ada kelas pagi" jawab Shahla.

"Udah selesai makannya Ann? ayo berangkat" ucap Rohit

Hanna Syaquella Qeen, di dalam keluarga akrab dengan panggilan Anna, juga dengan orang-orang terdekat nya.

"Udah yah" jawab nya lalu meminum air putih.

"Aku berangkat dulu ya la."

"Iya mas hati hati"

Setelah memberikan gumaman 'iya' Rohit lalu melangkah keluar dari rumah nya menuju garasi.

"Yaudah mah, aku berangkat ya.. Assalamualaikum"

"Iya hati-hati yaa have fun di sekolah"

"Sippp" ucap Hanna memberikan jempol nya.

--

"Makasih yahh.. aku masuk dulu, assalamualaikum" Hanna lalu memberikan tangan nya untuk menyalami Rohit

"Waalaikumsalam, nanti kalau udah pulang bilang sama ayah yaa.."

"Okay ayah" Hanna lalu turun dari mobil dan mulai berjalan memasuki sekolah nya.

Hanna kini duduk di bangku kelas sebelas, dulu dia bersekolah di bandung, namun karena tuntutan pekerjaan ayah nya dia pun harus ikut ke Jakarta.

"Ayo bapak antar kan ke kelas kamu" ucap pak Gavin, wakil kesiswaan SMA Chandra Asri.

"Nah ini kelas kamu, ayo masuk" Hanna hanya mengagguki dan mengikuti jejak pak Gavin masuk ke dalam kelas

"Buk, kita ada siswi baru Hanna nama nya, boleh ambil waktu nya untuk perkenalan sebentar?" ucap pak Gavin

"Oh yaa boleh lah pak" kata bu Sri guru matematika.

"Baik, Hanna kalau begitu bapak tinggal yaa.."

"Iya pak, terimakasih"

Setelah mengangguk pak Gavin pun langsung meninggalkan kelas.

"Ayo perkenalkan nama mu Hanna"

"Baik bu"
"Haii, kenalin nama gue Hanna, gue pindahan dari SMA Brata Bandung, dan semoga bisa berteman baik dengan kalian semua" ucap Hanna lalu mengembangkan senyum manisnya.

"Oke, anak-anak ada yang mau kalian tanyakan ke Hanna?"

"Hanna jomblo Han?" celetuk -Rafa

REVIALDO [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang