Chapter 38 - Percaya

1.2K 244 56
                                    

[from Sehun, to]

Sesuai janji yah, gue double up!

.
.
.

Setelah ngerayain pesta kelulusan dan makan diluar. Gue balik.

Rencananya hari Minggu nanti keluarga gue sama Seulgi baru bakal ngerayain. Jadi hari ini gue mau istirahat.

Nyampe rumah semua ruangan masih gelap, gue nyalain lampu dan duduk di sofa.

Belum sampe lima menit gue lihat seulgi turun dari tangga tapi dia gak peduli sama keberadaan gue, lempeng as always.

Gue langsung samperin dia, karena kalau gak gini sampe besok dia gak akan keluar kamar.

"Ini," sodor gue krim pereda nyeri.

"Buat apa?"

"Kata Baekhyun kemarin kamu jatuh dari tangga."

"Oh, udah sembuh."

"Bohong."

"Simpen aja buat kamu."

Dia masih fokus ngambil kotak sereal di lemari, gak peduliin gue.

"Tadi temen-temen Mura bilang apa sama kamu?"

"Biasa,"

"Biasa apa?"

"Tentang kamu yang populer dan TTMnya Mura, jadi aku disuruh pergi."

Anjir, dia segamblang itu ngomong.

Tapi temen-temen Mura parah sih.

"Terus kamu bilang apa?"

Dia langsung balik badan dan natap pas dimata gue.

"Aku bilang aku istri kamu."

Hah?

"Kamu bilang kayak gitu?"

"Kenapa? Kamu keberatan? Yah kamu tinggal bilang aja sama mereka aku cewek halu, beres kok."

Seulgi mau ninggalin gue lagi, tapi... sayangnya dia gak sengaja ngejatuhin kontak sereal. Gue tau, dia lagi nahan sakit karena tangan sama pundaknya yang kemarin jatuh.

Gue ambil kotak sereal itu dan naruh di meja. Muka dia tensin, tapi tetep aja stay cool. Dasar cewek aneh.

"Biar aku bantu obatin tangan sama pundak kamu."

"Gak perlu."

"Terus kamu mau sampe kapan nahan sakit?"

"Urusan kamu emang?"

Gue skak mat!

Yah, emang bukan urusan gue sih.

"Bukan... tapi kenapa kamu buang kue itu tong sampah?" Lanjut gue ngalihin topik, tapi shit kenapa harus itu coba.

"Gak ada yang bakal makan juga. Lagian sampah kan tempatnya emang disana."

Alfetic ToneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang