Alfetic Tone

2.1K 169 28
                                    

Mercy,
For 3 Month with Alfetic Tone

.
.
.

Kalau kalian adalah reader karya gue dari zaman uncer, zone, frequency. Dari zaman follower gue cuman belasan sampe sekarang, maybe kalian bisa lebih ngerasain euforia saat gue berhasil menamatkan sebuah karya.

Gue speechless pake banget.

So, gue mau bahas gimana sih mulanya AT dibikin.

Tahun kemaren setelah gue stuck sama uncer gue pikir gak akan ada lagi karya yang gue buat. Entah apa juga yang bisa gue bikin lagi, soalnya gue kayak ngecurahin semua buat uncer. Tapi kan namanya juga hidup, selalu banyak hal yang kita lewati.

AT berangkat dari plot nyata, semua karakter AT juga beneran ada di dunia nyata. Secara garis besar, AT gue ambil dari penggalan-penggalan pengalaman dan sisanya improvisasi fiksi.

Tentang seulgi dan Sehun yang saling benci itu emang beneran terjadi dengan karakter lain dan karakter lain ini lah yang menginspirasi gue.

Singkatnya, dipertengahan hiatus gue untuk nulis tiba-tiba gue bernekat ria ingin merealisasikan kisah nyata ini kedalam fiksi. Awalnya gue gak mikir panjang, yang penting bikin dan rasa penasaran gue tuntas. Tapi, lama-lama gue justru enjoy banget nulis AT karena alasan-alasan yang gue paparin di Q&A. Karena mungkin AT itu ringan banget dan gue juga gak banyak berharap, jadi ini adalah karya gue yang paling paling paling paling nyaman buat nulis.

Kenapa harus Seulhun yang meranin? Yah, apalagi alasannya kalau bukan gue hardshipper mereka. Kepikiran sih gue bikin tokoh lain sebagi karakter utama untuk ff berbeda, tapi gue yakin pasti gak akan selesai karena gue keburu males duluan.

Something special tentang Seulhun di AT adalah, ketika setiap scene romance gue tulis begitu aja tanpa harus berpikir keras atau berpikir lama. Gue itu tipe orang yang cuek yang kalau dikehidupan nyata mungkin payah tentang cinta, tapi justru referensi gue dateng dari orang-orang terdekat. Dalam cinta, gak selamanya rasa bosen, ketidak tertarikan atau selingkuh jadi hal utama perpisahan kadang kala ada banyak kondisi yang tabu tapi bisa jadi sebuah drama besar. Ketika seorang reader adalah Seulhun shipper yang selalu berharap momen manis meskipun enjoy sama konflik, gue pun demikian yang bikin gue betah dan gak males di AT adalah momen manis mereka yang gue tulis terus menerus. Coba deh, kalau kalian ngeuh di AT itu selain konfliknya ringan pasti lebih banyak scene romance mereka di season satu. Itu yang bikin gue survive. Masih tentang Seulhun, setelah dipikir-pikir dan gue baca ulang berkali-kali Alfetic Tone lebih fokus sama hubungan seulgi sama Sehun itu sendiri, karakter tambahan yang ada gak terlalu dikembangin. Gue pribadi gak masalah, mungkin karena antusiasme gue bisa kembali menulis Seulhun atau justru karena gue yang terlalu senang dan sayang mereka makanya gue bikin Seulhun di AT manis dan fokus. Maklum, kan di uncer gue lebih konsen sama plot daripada karakternya jadi kesannya gue di uncer tega sedangkan disini gue pengen rubah total. Dan yang paling besar mungkin karena pengaruh si karakter nyata juga yang sangat ingin gue realisasikan jadi karakter tambahan bener-bener jadi tambahan bukan utama.

Hubungan dengan reader kebanyakan adalah simbiosis mutualisme, gue senang karya gue diapresiasi dan reader senang mereka dapat konsumsi shipper favorite. Kebanyakan hampir terjadi kayak gitu, tapi gak semua, beberapa reader malah ada yang jadi temen gue dan khusus buat hal tersebut gue merasa seneng karena artinya ini lebih dari sekadar simbiosis mualisme, punya temen itu harganya mahal anggap aja dalam perjalanan nulis gue nemuin hal baru yang bukan cuman sekedar tulisan. But, untuk kalian yang sangat setia mendukung gue, selain terimkasih yang teramat besar gue berdoa semoga kalian kelak juga bisa dapat kecintaan yang berlimpah dari apa yang kalian harapkan. I know i am not the only one author yang dapat support dari kalian. Tapi percaya deh, mungkin author lain juga bakal sangat berterimakasih dan menghargai kalian yang sudah sangat jauh untuk mengapresiasi bahkan bukan hanya karyanya tapi juga authornya.

AT gak akan dibikin season tiga, bagi gue AT udah selesei. Biarin mereka bahagia sama happy endingnya. Perihal AT yang gue bagi dua season itu karena gue merasa bobot konflik dan plot udah berbeda, diawal mereka ngejalanin masa manis perkenalan dan penyesuaian sedangkan di season dua kehidupan rumit rumah tangga juga segenap pembuktian yang jadi fokusnya.

Gue hampir kelupaan, AT sendiri diambil dari istilah psikologi yang gue pelajarin di semester 6. Setiap Selasa pagi bersama dosen yang asik gue yang emang udah punya inti cerita pada akhirnya merasa terilhami setelah dosen ngebahas dan ngasih tau istilah ini yang secara garis besar artinya gradasi perasaan. Sama kayak Sehun dan seulgi perasaan benci mereka yang pekat serupa warna hitam, lama lama mulai bergradasi dari abu menuju terang menuju warna pekat lain yang jauh lebih cerah. Meskipun di dunia nyata karakter sesungguhnya dari plot ini punya ending yang berbeda, tapi sehubungan ff yang gue bikin ini Seulhun gue pengen mereka happy ending setelah melewati fase gradasi perasaan ini. Gue berharap ini pun terjadi di dunia nyata untuk seulgi dan Sehun, saat perasaan mereka berubah jadi terang dan berkahir bahagia dengan saling memiliki satu sama lain.

Btw, tanggal 28 Juni gue pilih sebagai end-nya AT adalah sebagai bentuk apresiasi dan terimakasih gue terhadap satu karakter paling berpengaruh yang jadi alasan dibalik semua alasan dibuatnya AT. That's why gue ngebut update AT meskipun minggu ini adalah super padatnya jadwal tugas, deadline dan organisasi. Tetapi karena gue terhambat kendala, yaitu harus ngurus acara kampus sampe jam 12 malem akhirnya hari tamat AT pun diundur ke tanggal 29 Juni.

Makasih buat waktu menyenangkan bersama AT, sepanjang nulis gue jarang terbebani, bener-bener dinikmati dan tenang.

Ini adalah karya kedua gue yang rampung, setelah fiksi Chanyeol di 2016. Dan semoga setelah ini, gue bakal terus berkarya :)

Kalau berkenan, gue mau minta tolong buat kalian ngereview Alfetic Tone. Kayak, menurut kalian AT adalah cerita yang seperti apa dari awal baca sampe chapter terkahir kemarin. Makasih banyak 💞

.
.
.

2 7 m a r c h - 2 9 j u n e
i n m a r s
© c a f a m i 2 0 1 9

Alfetic ToneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang