Part 38 : Curhatan Lissa

4.7K 190 4
                                    

"MALIKA!!Lo------"

KRIING!!KRIINGG!!KRIINGG!!

"Nah itu belnya udah bunyi,kalian boleh pulang sekarang"ujar Dero enteng membuat Rangga dan Devan mendengus.Semua siswa langsung kompak menyoraki ketua sengklek itu.

"Huuuuuhhhh!!!"

"Yaelah cuman 5 detik lagi doang,pelit amatlah!Dasar ketua gila!"batin keduanya

Hampir semua siswa siswi berhamburan keluar untuk pulang.Semuanya bernafas lega karena sudah terbebas dari ketua kelas yang kelewat disiplin itu.
Hanya tinggal beberapa siswa siswi yang masih tersisa dikelas itu.Termasuk Devan yang langsung berdiri dan ngacir meninggalkan Rangga yang memandangnya heran dengan posisi masih tergeletak dilantai.
"Ngebet pulang banget tuh bocah"

Reyhan yang melihat nasib malang sahabatnya itu berjalan didepannya dan memasang muka semenyedihkan mungkin.Dia pun menepuk pundaknya yang membuat sang empu menoleh kepadanya.

"Apa?!"

"Kasihannya sahabat gue...hu..hu..hu,gue pulang duluan ya?jangan nangis disini,malu Ga.Hahahaha!!" Rangga memandang sahabatnya yang sudah menjauh itu dengan muka datar dan sebal.Bukannya nolongin juga,malah ngetawain dan ninggalin.Sahabat terbaik memang.

Dero memandang seorang makhluk aneh didepan dengan kening berkerut.Tadi katanya mau cepet - cepet pulang,lah giliran sekarang malah duduk santai dilantai sambil ngeliatin dia,pikirnya.

"Tadi katanya mau pulang?"

Rangga berdecak,dia berdiri dengan tangan berkacak pinggang dan muka merah padam.Pria itu menatap sebal cowok yang mengklaim dirinya sebagai teman sebangkunya.

"Apa?"

"Gak!Pingin rasanya gue ceblungin lo ke sungai Amazon!!"teriaknya dengan dada naik turun menahan emosi.

Dero tersenyum miring dengan alis yang mengangkat sebelah seolah menantang.
"Silahkan,palingan gak ada yang nyontekin pr lo lagi"

Rangga meremas tangannya di depan Dero dengan muka merah padam menahan amarah.
Bisa sekali tuh anak membalikkan keadaan.Rangga mengusap wajahnya kasar,kemudian berjalan cepat keluar kelas.

Melihat hal itu,Dero segera menyusulnya dengan mengambil langkah lebar dan cepat.
"Ga!!RANGGA!!tungguin gue!"

"RANGGA!!!"Teriak Dero,kini dengan berlari mengejar sang pujaan hatinya,eh maksudnya Rangga.

"RANGGA ANAKNYA PAK BERTO!!!BERHENTI!!!WOYYY ADEKNYA HANOMAN,TUNGGUIN GUE!!""

Karena Dero terus - menerus berteriak yang membuat telinganya budek,mau tak mau Rangga pun menghentikan langkahnya.Jika semakin lama dibiarkan,bisa - bisa tuh anak meneriakinya dengan sebutan yang lebih aneh lagi.

Dia membalikkan badannya kemudian menatap jengah teman sebangkunya itu.
"Apa?!Mau ngapa lo?!"nyolotnya sambil berkacak pinggang.

Dero terkekeh pelan,dia menepuk pundak Rangga.
"Wishh,sabar dong mas bro!Hihihi,gue mau kerumah lo lah,tadikan lo ngajak gue"jawabnya enteng sekali,seenteng mengangkat bu Luk.Eh,ngangkat bu Luk mah berat banget.

Rangga memandang Dero sinis.Enak sekali tuh bocah kalo ngomong!dia mau pulang aja gak dibolehin,lah sekarang mau ngikut dia pulang terus ngabisin makanan di rumahnya.Big no!
"Dih,telat!!Rumah gue kuncinya ilang,lo gak bisa masuk!" Rangga menghembuskan nafasnya
"Pulang sono!!Enak aja lo mau main setelah lo ngelarang gue pulang!!"Ketusnya dengan muka datar.

Firstlove Seorang Iceboy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang