"Cuek bukan berarti tidak peduli. Hanya saja tidak ingin orang lain tahu tentang kepeduliannya. Makanya dia berpura-pura bersikap cuek."★★★★★★
Raffa menolehkan kepalanya, tersenyum sinis melihat Alicia yang mengomel dan menghentak-hentakkan kakinya ke tanah dengan keras.
Dasar cewek aneh!
"Dasar manusia kulkas! Alicia 'kan cuma becanda tadi! Bukannya dilarang gitu kek kayak di novel-novel yang Alicia baca, Raffa malah bilang 'Palingan balik lagi' dengan sok cool!"
"Dasar kepedean! Siapa juga yang mau balik lagi!" Alicia kembali menggeram kesal. "Dasar nyebelin, nyebelin, nyebelin!"
Setelah puas meluapkan kekesalannya, Alicia melihat sekeliling. Hari sudah menjelang sore dan lingkungan sekolahpun terlihat sepi laksana kuburan. Hanya ada dirinya, Raffa dan sebuah mobil yang masih terparkir di depannya.
Kali ini Alicia menatap mobil Raffa. Entah karena apa Raffa tidak menjalankan mobilnya. Mungkinkah Raffa tidak tega meninggalkan Alicia sendiri? Atau mungkin dia kehabisan bensin?
Gak mungkin! Kelihatannya Raffa anak orang kaya.
"Hari udah sore. Sekolah juga udah sepi. Kalau ada penculik beneran gimana? Kalo nanti jantung Alicia diambil terus Alicia dimutilasi gimana?" Alicia mendelik lalu bergidik ngeri. "Ih, amit-amit!"
"Mana abang angkotnya nggak datang-datang lagi."
Alicia kembali menatap mobil Raffa yang masih setia terparkir di depannya. "Emm ... Alicia ikut Raffa apa, ya? 'Kan lumayan uang jajan Alicia bisa dikumpulin buat beli boneka Hello Kitty. Iya deh, ikut Raffa aja!"
Alicia segera berjalan mendekat ke mobil Raffa. Saat hendak membuka pintu mobil, gerakannya terhenti.
"Eh tapi ... kalau Alicia masuk lagi, tebakan Raffa benar dong kalau Alicia pasti balik lagi? Nanti Raffa ngetawain Alicia lagi. Oke, nggak jadi deh!""Eh tapi, ini udah sore ... " Alicia terdiam sejenak sebelum menarik nafas pabjang. "Ah, bodolah! Raffa mau ngetawain Alicia kek, mau marahin Alicia kek, bodo amat. Yang penting Alicia nggak jadi diculik!"
Alicia kemudian kembali masuk ke mobil Raffa dengan wajah yang dibuat datar. "Cepetan jalan!" perintahnya dengan enteng.
Raffa yang hendak menyalakan mesin mobil menyernyit binggung, menatap tanpa ekspresi Alicia yang tiba-tiba sudah duduk di sampingnya meski tadi enggan pulang bersama.
Dasar cewek stres!
"Ngapain ngeliatin Alicia kayak gitu?Alicia tau kok kalau Alicia cantik." Alicia berlagak sombong lalu memainkan rambutnya. "Udah, cepat jalan Raffa!"
Raffa masih tidak bergerak sama sekali. Matanya masih menatap Alicia dengan sangat tajam. Alicia yang ditatap seperti itu menjadi merasa sedikit takut.
Raffa ngapain natap Alicia kayak gitu sih? 'Kan Alicia jadi takut! Mana mukanya kayak triplek lagi ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Firstlove Seorang Iceboy [END]
Ficção AdolescenteRaffael Alexander atau biasa dipanggil Raffa. Seorang lelaki yang identik dengan sifat dingin dan cuek, membuatnya mendapat julukan si muka tembok dan si kulkas berjalan. Raffa banyak dikejar gadis-gadis cantik, tetapi dia tidak pernah sekalipun mem...