"Saat kamu terjatuh,kamu akan tahu siapa temanmu yang sesungguhnya."
★★★★
Keesokan harinya...Alicia terus melangkah cepat melewati koridor sekolahnya.Gadis itu ingin segera tidur.Memikirkan Raffa yang marah membuatnya tidak bisa tidur lagi semalam.Ingin mengirim pesan maaf,tapi takut gak dibalas.Jangankan dibalas,dilihat pun susah rasanya.
Tapi apapun yang terjadi,niatnya ingin meminta maaf harus terlaksana.Iya,harus!
Bruuk!
"Aduuh!"ringisnya saat tersandung tali sepatunya yang lepas.Ia hendak berdiri,tapi kakinya malah terasa sakit.Sepertinya keseleo.
"Aww..sakit..."Tanpa sengaja matanya menatap sosok Raffa yang tengah digoda segerombolan cewek.
"Hey,Raffa sendiri aja?"goda seorang gadis dengan rok sepaha.Raffa hanya balas menatapnya tajam.
"Mau aku temenin gak?daripada sendiri looh."
Raffa tak menggubris.Lelaki itu terlihat berjalan ke arah Alicia dengan tangan yang dimasukkan ke saku.Alicia menunduk,tangannya memegangi kakinya yang sakit.Dalam hati berharap Raffa menolongnya.Tapi semua itu hanyalah harapan.Iya harapan!
Buktinya Raffa malah berjalan dengan santai tanpa menoleh ke arahnya.Alicia mematung ditempat.Segitu marahnya 'kah Raffa sampai enggan menolongnya?
"Raffa,tolong.Alicia gak bisa jalan,kaki Alicia...keselo.."lirihnya.Berharap Raffa mau menolongnya.Beberapa fans Raffa segera berjalan mendekat.Ingin melihat selanjutnya.Bahkan ada yang memvideokan kejadian ini."Bakal jadi adegan romantis nih!"celetuk seorang siswi.
Raffa berhenti berjalan.Lelaki itu nampak menarik nafas sejenak sebelum berujar,"Memang gue peduli?" dengan ketus.
Alicia berusaha berdiri,meski kakinya terasa mati rasa.Tangannya menyentuh tangan Raffa yang dingin.
"Raffa,Raffa masih marah sama Alicia?maaf..""Jangan pegang tangan gue!"ketusnya sambil menepis tangan Alicia.Kakinya hendak melangkah tapi Alicia terlebih dahulu memeluk kakinya bak seorang pembantu yang tidak ingin dipecat oleh majikannya.
"Raffa...Raffa maaf!!Maafin Alicia hiks...maaf..."
"Minggir!" Raffa bahkan menendang Alicia hingga tersungkur ke lantai.Raffa sempat terdiam,tapi setelahnya Raffa melenggang pergi tanpa rasa bersalah.
Alicia mematung ditempat hingga akhirnya menangis.Tangisannya itu sontak mengundang tatapan senang para penggosip yang lewat.
"Eh,eh bukannya dia pacarnya Raffa ya?"ujar seorang siswi dengan rambut pirang.
"Iya.Katanya sih dia pacarnya Raffa."
"Tapi kok tadi...kalian liat 'kan tadi Raffa cuek aja sama dia?bahkan ngusir dia?"
"Iya - iya gue liat dengan jelas.Omaygat,gue terkejud melihatnya!!"
Temannya mengangguk.Menatap sinis Alicia yang meliriknya.
"Udah putus kali mereka!""Bagus dong!Gue bisa deketin Raffa lagi,ahahaha!"
"Gue lah,enak aja lo!"sinis siswi lainnya.
Karin,anak kelas dua belas menatap Alicia tajam.
"Lagian jadi cewek kok ngarep banget,rasain tuh karma!Hahaha!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Firstlove Seorang Iceboy [END]
Novela JuvenilRaffael Alexander atau biasa dipanggil Raffa. Seorang lelaki yang identik dengan sifat dingin dan cuek, membuatnya mendapat julukan si muka tembok dan si kulkas berjalan. Raffa banyak dikejar gadis-gadis cantik, tetapi dia tidak pernah sekalipun mem...