Part 46 : Rangga tukang goda

4.3K 185 3
                                    


" Yang jatuh cinta siapa,yang sibuk malah sahabatnya:v "

~Fitrihandayani25~

★★★★★

"Dasar Rangga gila,gak waras,playboy!Malah ngegodain Alicia sama Raffa!Jadi malu kan!!"

"Dasar Rangga tukang goda!"

Disepanjang perjalanan menuju kelas hingga memasuki kelas,mulut Alicia tak henti - hentinya mendumel.Yang Rangga gila lah,Rangga gak waras,Rangga si penggoda,Rangga playboy,Rangga bawel,Rangga ember,Rangga jelek dan juga Rangga gak ganteng.
Intinya semua dumelannya tentang Rangga.

Oh iya tentang Raffa juga.Katanya : "Kenapa Raffa diem aja sih digodain Rangga?bukannya ngelawan juga.Dasar cemen!"

Sesampainya di kelas,Alicia langsung meletakkan bokongnya di tempat duduk kesayangannya.Dengan mulut yang tetap mencerocos pelan.Lissa dan Tasya yang tengah duduk manis dan bergosip ria sampai keheranan.

Ada apa dengan bocah ceria itu?

Apa dia kerasukan setan penunggu pohon beringin depan sekolah??

Atau dia kerasukan virus bawel Lissa?

Tumben sekali dia tidak menyapa mereka dahulu.Malah langsung meletakkan kepalanya di lipatan tangan.

Lissa menaikkan sebelah alisnya menatap Tasya.Seolah bertanya "kenapa?"

Tasya yang ditanya langsung menjawab dengan nyolot.
"Ya mana gue tau!"

"Ya biasa aja kali,gausah ngegas!"balas Lissa tak kalah nyolot.Tasya hanya menggedikkan bahunya sebagai tanggapan.

Keduanya menatap Alicia dengan kening berkerut,bahkan Lissa sampai memundurkan kursinya dan memajukan wajahnya ke Alicia.

"Al,napa lo?"

Alicia yang tadinya masih ngedumel pelan langsung bungkam.Kepalanya mendongak,matanya mengerjap - ngerjap saat melihat kedua temannya.
Senyuman simpul terbit di wajahnya yang terlihat agak merah.
"Hehehe...Alicia gak liat kalian tadi,Maaf.."

Lissa memutar bola matanya malas,"Yaiyalah! Gimana mau ngeliat,lo nya aja ngoceh mulu." Alicia terkekeh pelan kemudian kembali meletakkan kepalanya di meja.

"Lo kenapa sih?sakit?" kini giliran Tasya yang bertanya.Punggung tangannya diletakkan di kening Alicia yang membuat gadis itu kaget.

Reflek Alicia menepis tangan Tasya dan mendonggakkan kepalanya lagi.
"Alicia gak sakit kok.Cuma agak kesel aja."

"Kesel?karena apa?"tanya Lissa kepo.

Tasya diam saja,matanya meneliti wajah Alicia dengan detail membuat sang empu risih.Entah hanya perasaan nya saja atau benar,muka gadis itu memerah.Apa karena sangking kesalnya?

"Hehehe enggak"

Tangan Tasya bergerak menyentuh wajah Alicia.Alicia dan Lissa memandangnya binggung.
"Al,cuma perasaan gue aja atau muka lo memang agak merah sih?"

Alicia melotot dan menepis tangan Tasya.Tangannya sendiri bergerak menutupi pipinya.

Lissa yang penasaran jadi ikutan meneliti wajahnya.Matanya melebar dan bibirnya membentuk senyuman lebar saat menemukan jawabannya.
"Ah iya,bener!!Muka lo merah Al!!"pekik Lissa heboh.

"Gak!Muka Alicia gak merah kok,iya enggak!"elaknya.Wajahnya semakin memerah saat mengingat adegan romantis dia dengan Raffa tadi.

"Kok bisa merah ya?abis kenapa sih?lo abis di tampar ya?"tuduh Lissa.

Firstlove Seorang Iceboy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang