"Pertengkaran dalam hubungan itu ibarat hujan yang pada akhirnya akan memunculkan pelangi yang indah"★★★★★
Vero menghela nafas,melirik adiknya yang tak henti menangis lantas kembali fokus menatap jalanan didepannya.
Tadi saat Vero tengah mengerjakan tugas tambahan,adiknya tiba - tiba menelponnya.Dan saat diangkat yang terdengar malah suara bapak - bapak.Vero langsung panik kala itu.Ia langsung menuduh bapak - bapak itu berbuat sesuatu oleh adiknya.Ia bahkan mengancam akan menelpon polisi.
Tapi saat bapak itu menjelaskan bahwa ia hanya tukang parkir dan berkata bahwa adiknya menangis dengan kencang,Vero langsung menanyakan dimana keberadaan adiknya dan tancap gas kesana.Dan ditempat yang tak Vero ketahui itu,ia menemukan adiknya yang menangis merangung - raung layaknya orang gila.
Vero bahkan malu sendiri melihatnya.
Vero kembali melirik adiknya.Sebenarnya apa yang terjadi dengan adiknya?
"Kamu kenapa sih dek?malu - maluin kakak aja."
Alicia menatap sengit kakaknya lantas kembali menangis dengan keras.
"Kenapa?kakak salah ngomong kah?tapi bener kok kamu bikin kakak malu!" Vero melirik sebal adiknya,"Besok - besok jangan nangis kek gitu lagi!Ntar kamu dikira orang gila."
"Huaaaa!!Bunda,Vero jahat!!!"
"HUAAA!!"
Vero melongo.Matanya menatap ngeri adiknya.Terbesit dipikirannya jika perempuan disampingnya ini adalah bukan adiknya.
Eh busyet gitu amat adek gue."Diem elah dek.Lo gak liat tatapan horor pengendara lain?"tanya Vero sambil tersenyum canggung ke pengendara disampingnya yang menatapnya tajam.Mungkin pengendara itu mengira Vero telah menyakiti adiknya sendiri.
"Diem!Berhenti nangis!"
"Apa?..lo..?" Alicia menggelengkan kepalanya berkali - kali,sebelum akhirnya kembali menangis.
"Bunda,kak Vero udah gak sayang sama Alicia!!Kak Vero jahat!Masa manggil Alicia pake nama elo!""BUNDA!!!!"teriaknya kencang.
Astaga!Vero rasanya ingin menyumpal mulut adiknya sekarang juga.Pria itu menggeram kesal lantas memberhentikan mobilnya dipinggir jalan.
"Bisa diem gak sih dek?!berisik tau!"
"Apa?ber..berisik?"tanya Alicia mencoba memastikan ucapan kakaknya.
"Iya!Makanya diem,"jawab Vero sebal.Sudah cukup soal kuliahnya saja yang membuatnya pusing,tak perlu ditambah sikap manja adiknya.
Alicia menggelengkan kepala,menatap tak percaya kakaknya.Ia lantas membuka pintu mobil dan berucap,"Yaudah!Alicia pergi aja kalo gitu!"
Braak!
Alicia menutup pintu mobil dengan keras.Vero dibuat melongo olehnya.Pria itu lantas membuka pintu mobil dan berlari kecil menghampiri adiknya yang tengah berjalan lurus kedepan."Dek,maaf.Kakak tadi gak sengaja,"
"Bodoamat!"
"Maafin kakak dek,nanti kak Vero beliin Alicia es krim deh,"bujuk Vero.
KAMU SEDANG MEMBACA
Firstlove Seorang Iceboy [END]
Novela JuvenilRaffael Alexander atau biasa dipanggil Raffa. Seorang lelaki yang identik dengan sifat dingin dan cuek, membuatnya mendapat julukan si muka tembok dan si kulkas berjalan. Raffa banyak dikejar gadis-gadis cantik, tetapi dia tidak pernah sekalipun mem...